PERISTIWA

Pihak Yayasan Bantah Polisi Lakukan Penyerangan Masjid Cut Meutia Jakarta

MONITOR, Jakarta – Pihak Yayasan Masjid Cut Meutia, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, membantah adanya penyerangan aparat kepolisian saat mengamankan aksi demo menolak Omni Bus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja, Selasa (13/10). 

“Kami pihak pengelola Masjid Cut Meutia, ingin meluruskan terkait video dimedia sosial (medsos) yang ramai menyebutkan bahwa polisi melakukan penyerangan terhadap Masjid Cut Meutia, hal itu tidak benar. Karena pada saat kejadian kebetulan saya ada dilokasi,” ungkap Sekertaris Yayasan Masjid Cut Meutia, Ashraf Ali, kepada MONITOR, Rabu (14/10). 

Diceritakan Ashraf, dalam mengamankan aksi demo, aparat kepolisian tidak pernah memasuki area masjid, aparat kepolisian membubarkan para pendemo dari luar halaman masjid. Dengan menembakan gas air mata.

“Dan massa yang dibubarkan oleh aparat kepolisian dengan gas air mata adalah massa yang berada disekitaran area parkiran masjid bukan didalam masjid. Ini yang perlu saya luruskan,” terangnya. 

Sekretaris Yayasan Masjid Cut Meutia Jakarta, Ashraf Ali

Pengurus, Masyarakat Cinta Masjid (MCM) ini pun mengakui, pada saat terjadi aksi demo, Masjid Cut Mutia memang terbuka untuk siapa saja yang akan melaksanakan salat fardu. 

“Masjid memang kami buka. Kalau ditutup nanti malah jadi masalah. Tapi yang kami heran, ada memang oknum-okmum pendemo yang menjadikan Masjid Cut Mutia sebagai titik kumpul. Ini yang membuat kami kecewa,” tegas Asharaf.

Mantan anggota DPRD DKI Periode 2014 – 2019 ini pun berharap apa yang ia jelaskan tersebut bisa menghilangkan persepsi masyarakat kalau keberadaan Masjid Cut Mutia diserang aparat kepolisian saat terjadi unjuk rasa.

Diketahui, saat terjadi demo menolak Omni Bus Law, Selasa (13/10) beredar kabar di medsos kalau Masjid Cut Mutia diserang aparat kepolisian untuk membubarkan pendemo yang masuk ke dalam masjid. 

Recent Posts

Seminar Internasional Kupas Peran Prabowo dalam Mendorong Solusi Dua Negara

MONITOR, Jakarta - Menindaklanjuti pidato Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)…

1 jam yang lalu

Guru Diwajibkan Rangkap Konselor, DPR: Sekolah Harus Tetap Punya Psikolog Profesional

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyambut baik kebijakan…

3 jam yang lalu

Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Bahas Gaza dan Perdamaian Dunia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menginisiasi penyelenggaraan rangkaian seminar internasional tentang perdamaian dunia pada empat…

3 jam yang lalu

Soroti Pemilu 2029, Anis Matta: Bersiaplah Hadapi Krisis Besar!

MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar puncak HUT ke-6 di Ballroom Hotel…

4 jam yang lalu

Kongres Rohis 2025 Ditutup, Terpilih Presiden Rohis Indonesia Pertama dan Arah Baru Pelajar Muslim

MONITOR, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia resmi memiliki Presiden Rohis Indonesia. Muhamad…

5 jam yang lalu

Prabowo Rencana Kirim Peacekeeper ke Gaza, DPR Dorong TNI Siapkan Satuan Siber dan Korps Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta menyambut baik komitmen Presiden Prabowo Subianto…

6 jam yang lalu