POLITIK

Cerita Putri Zulhas, PAN Berat Hati Setujui UU Cipta Kerja Diketok

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani, mengatakan keberadaan RUU Cipta Kerja bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja, dan pengembangan UMKM, mempercepat proses perizinan, memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Dalam perjalanan pembahasan RUU itu, Zita menjelaskan Fraksi PAN berhasil memberi banyak masukan, sehingga RUU Cipta Kerja mengalami penyempurnaan dari RUU sebelumnya. Walaupun masih banyak juga masukan dari PAN yang tidak dibawa sampai ke Paripurna.

“Sikap PAN tidak lepas dengan konsolidasi bersama kader dan organisasi besar di Indonesia, salah satunya adalah Muhammadiyah,” ujar Zita Anjani, Rabu (14/10).

Pada prinsipnya, Zita menegaskan PAN setuju dalam rangka penyederhanaan UU. Dari 76 UU dirangkum menjadi satu UU saja. Akan tetapi PAN tidak sepakat dengan waktu pembahasan dan pengesahannya.

“Fraksi PAN menilai pembahasannya terlalu terburu-buru, padahal ada ribuan pasal disana. Akhirnya dengan berat hati dan catatan kritis dari F-PAN, RUU Cipta Kerja ketok palu,” cerita putri Zulkifli Hasan ini.

“Kami sudah perjuangkan apa yang menjadi keinginan rakyat. Tentu semuanya tidak mungkin diterima, karena secara kuantitas, Fraksi PAN hanya memiliki 3 suara di Badan Legislasi dari 44 anggota dewan di Baleg,” imbuhnya.

Recent Posts

Rafi Ahmad Ingatkan Peserta Kongres Rohis Kedepankan Ilmu Rohani dan Adab

MONITOR, Jakarta - Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni sekaligus artis…

38 menit yang lalu

DPR: Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Proyek LINE Project Banten Harus Jadi Prioritas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyoroti soal aspek ketenagakerjaan…

53 menit yang lalu

Menko PMK: Dari Pesantren Lahir Semangat Hubbul Wathon Minal Iman

MONITOR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa…

2 jam yang lalu

Pesantren Jadi Pilar Kebangkitan Bangsa Karena Telah Lahirkan Santri Berilmu dan Berakhlak

MONITOR, Jakarta - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar menegaskan bahwa…

2 jam yang lalu

DPR Soroti Perjanjian RI-Australia, Ingatkan Sifatnya Konsultasi dan Bukan Aliansi Militer

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti soal perjanjian antara Indonesia…

3 jam yang lalu

Khawatir Ratusan Dapur MBG Tutup, DPR Minta Gaji Kepala SPPG Segera Dibayarkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…

3 jam yang lalu