Tak Taat Prokes, Gubernur Papua Barat: Kami Akan Berikan Sanksi

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, saat memakaikan masker kepada warga di Manokwari, Papua Barat, Senin (12/10/2020). (Pendam XVIII/Kasuari)

MONITOR, Manokwari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang tidak mentaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, saat menggelar kegiatan sosialisasi edukasi prokes Covid-19 dan pembagian masker kepada masyarakat bersama Kodam XVIII/Kasuari di Tugu Pahlawan Lodwik Mandacan, Barenz Mandacan dan Sahara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (12/10/2020).

Kegiatan bertema ‘Hallo Masker, Ayo Pake Masker’ yang dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa itu digelar dalam rangka memperingati HUT ke-21 Provinsi Papua Barat.

Pada kesempatan itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, mengungkapkan bahwa penggunaan masker dilakukan agar semua pihak menjadi sehat dan harus selalu sehat, karena ini sudah menjadi komitmen bersama dalam rangka melawan Covid-19.

“Kami akan mengeluarkan Pergub (Peraturan Gubernur) untuk penegakan disiplin dalam penanganan pandemi Covid-19. Kami juga akan memberikan sanksi kepada pelanggar yang tidak menaati protokol kesehatan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Dominggus juga mengimbau para pejabat daerah, tokoh agama, tokoh adat ataupun pribadi dalam keluarga, agar tetap semangat memberikan imbauan untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan.

“Diharapkan dengan mengunakan masker ini dapat mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya.

Selain itu, Dominggus juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga pola hidup sehat dan selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Dengan menaati protokol kesehatan yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker dimana pun berada dan lain sebagainya,” katanya.

Sekadar informasi, selain membagikan masker, kegiatan itu juga diwarnai dengan Rapid Test atau tes cepat gratis untuk warga Kota Manokwari, pembagian kelambu anti nyamuk guna pencegahan penyakit malaria dan pemberian dua unit genset kepada Puskesmas Prafi dan Masni.