POLITIK

Ketua MPR Minta Kemensos Perbaiki Data Penerima Bansos

MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta Kementerian Sosial (Kemensos) mengevaluasi dan memperbaiki data penerima bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai maupun sembako agar lebih tepat sasaran.

“Kami mendorong pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) agar dapat mengevaluasi dan memperbaiki data penerima bantuan sosial, agar penerima bantuan sosial merata dan tepat sasaran serta bermanfaat membantu masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Bamsoet pun mengapresiasi Kemensos yang telah menyampaikan bansos untuk masyarakat yang sangat membutuhkan karena mendapat tekanan ekonomi selama pandemi Covid-19, misalnya karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan masih kesulitan mencari pekerjaan baru.

Untuk itu, Bamsoet pun mendorong supaya pemerintah tetap menganggarkan bansos untuk masyarakat sampai Indonesia dapat mengatasi penyebaran Covid-19 serta menangani tekanan ekonomi yang muncul.

Ada pun Kemensos sebelumnya telah mengakui terdapat warga yang dinilai berkecukupan dari segi finansial tetap mendapat bansos karena terdapat inclusive exclusive error dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Prosedur untuk memperbaiki data tersebut harus melalui RT, RW, lurah hingga wali kota/bupati dan gubernur.

Meski terdapat kesalahan, Kemensos meyakini jumlahnya tidak besar karena berdasarkan data DTKS yang dikembangkan Kemensos sejak 2011, terdapat 92,3 juta orang atau 29 juta keluarga yang terdaftar dalam penerima bansos.

Sementara bantuan khusus dampak Covid-19 yang disalurkan Kemensos melalui Program Sembako Jabodetabek untuk 19 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta bansos tunai KPM non Jabodetabek 9 juta KPM.

Recent Posts

Jasa Marga Gelar Temu Pelanggan di Kota Medan Wujudkan Komitmen Melayani Sepenuh Hati bagi Pengguna Jalan Tol

MONITOR, Medan - Dalam rangka mewujudkan pelayanan sepenuh hati bagi pengguna Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa…

6 jam yang lalu

Gandeng PTKIN, Kemenag Terus Matangkan Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren

MONITOR, Tulungagung - Upaya Kementerian Agama dalam memperkuat tata kelola pendidikan pesantren memasuki tahap strategis…

10 jam yang lalu

UU KUHAP Baru Atur Pengamatan Hakim Bisa Jadi Alat Bukti, DPR Tekankan Soal Akuntabilitas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menegaskan bahwa penambahan aturan 'pengamatan…

10 jam yang lalu

Kementerian UMKM Perkuat Klaster Fesyen dan Kerajinan Tangan Lewat Holding UMKM

MONITOR, Jateng - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat ekosistem rantai pasok industri…

11 jam yang lalu

Ratusan Peterjun Kostrad Hiasi Langit Kota Pulau Timah

MONITOR, Jakarta - Komandan Batalyon Yonif Para Raider 501/BY Divisi 2 Kostrad Letkol Inf I…

13 jam yang lalu

Penghasilan Rp100 Juta Terima Subsidi BPJS, DPR Dorong Pemutakhiran Data PBI

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menyoroti temuan adanya peserta…

15 jam yang lalu