MEGAPOLITAN

Dukung Pradi-Afifah, Golkar Depok Ancam Sanksi Kader yang Membelot

MONITOR, Depok – DPD Partai Golkar Kota Depok akan memecat kader yang mendukung pasangan calon Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada Pilwalkot Depok 9 Desember 2020 mendatang.

Sikap tegas DPD Partai Golkar itu sesuai dengan AD/ART Partai Golkar BAB III tentang pemberhentian anggota.

“Sesuai keputusan DPP Partai Golkar, di Pilkada Depok, Partai Golkar jelas mengusung pasangan calon Pradi Supriatna-Afifah Alia. Kalau ada kader apalagi pengurus Partai Golkar Depok memilih paslon lain, berarti sudah melanggar AD/ART. Maka sanksi terberatnya adalah pemecatan,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Depok, Dindin Syafrudin di Depok, Selasa (13/10).

Hal itu ditegaskan Dindin menanggapi ada seorang kader Partai Golkar yakni Amsori AR yang terang-terangan mendukung paslon lain yang tidak sejalan dengan keputusan Partai Golkar.

Menurut Dindin, kalau sudah dipecat maka secara otomatis Kartu Tanda Anggota (KTA) atas nama Amsori AR akan dicabut.

“Yang bersangkutan sudah 3 tahun terakhir tidak aktif sebagai anggota. Jadi sudah pasti di pecat dari partai,” tegas Dindin.

Ia melanjutkan, untuk menguatkan pemecatan Amsori, DPD Golkar akan melaksanakan rapat pleno dalam membahas hal tersebut.

“Dalam waktu dekat akan ada rapat pleno. Hasilnya sudah jelas, sifatnya hanya menguatkan karena itu sebagai pengambil keputusan tertinggi,” ujarnya.

Dalam BAB III AD/ART Partai Golkar secara tegas disebut kader akan diberhentikan apabila melakukan tindakan atau perbuatan yang bertentangan dengan keputusan atau kebijakan partai.

“Jadi dasar pemberhentian itu sangat jelas sudah diatur dalam AD/ART,” ungkapnya.

Menurut Dindin, membelotnya seorang Amsori AR memberikan dukungan kepada salah satu paslon dipastikan tidak akan memberi berpengaruh apa-apa.

“Sikap Amsori tidak akan mempengaruhi kader lainnya untuk turut membelot,” ungkapnya.

Sebab, lanjut dia, Golkar Kota Depok satu suara dan sudah bulat sesuai arahan dari DPP. Begitu pula semua kader.

“Yang terpenting sikap seorang Amsori tidak akan mempengaruhi suara Golkar,” katanya.

Amsori, tambah Dindin, sejak dua tahun terakhir tidak lagi menjabat sebagai Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Cipayung.

Recent Posts

Klaim Dukungan 33 Provinsi pada Mardiono Dianggap Manuver dan Penggiringan Opini

MONITOR, Jakarta - Jelang Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) suhu politik internal partai kembali…

16 menit yang lalu

Layanan Sertifikasi Halal kini Hadir di KUA Kecamatan

MONITOR, Jakarta - Layanan Sertifikasi Halal kini makin dekat dan mudah diakses umat. Layanan ini…

38 menit yang lalu

Tragedi MBG, JPPI: Presiden dan BGN Jangan Bermain-main dengan Nyawa Anak

MONITOR, Jakarta - Dalam pekan ini, korban keracunan setelah menyantab hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG)…

1 jam yang lalu

KIP Talk, Kampus Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik

MONITOR, Jakarta - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar…

4 jam yang lalu

Dema Fisip UIN Jakarta Kritik DPR Hingga Partai yang Loloskan Kader Tak Beretika

MONITOR, Jakarta - Di tengah riuh tuntutan publik yang kian bergema, Forum Dialog “Dengarkan 17+8”…

15 jam yang lalu

Gratis! HUT ke-80 TNI di Monas Hadirkan Beragam Acara Menarik

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan diperingati…

17 jam yang lalu