SULAWESI

Aster Kasad: Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat

MONITOR, Kendari – Tidak saja meninjau progres pelaksanaan kegiatan, Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Serbuan Teritorial yang dilaksanakan oleh Aster Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto merupakan bukti komitmen TNI AD untuk membantu pemerintah dalam membangun kesejahteraan rakyat, khususnya yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapenrem 143/HO, Mayor Inf Sumarsono, mengungkapkan bahwa Serbuan Teritorial yang dilaksanakan di wilayah Kendari merupakan program prioritas Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.

“Aster Kasad, Mayjen TNI Nurchahyanto, bersama rombongan meninjau Lokasi Karya Bakti Serbuan Teritorial TA 2020 Kodim 1417/Kendari Korem 143/HO,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Minggu (11/10/2020).

Menurut Sumarsono, selain Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Andi Muhammad, dalam kunjungan kali ini Aster Kasad juga didampingi oleh Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Dandim 1417/Kdi Kolonel Kav Agus Waluyo.

“Termasuk juga Kasiter Kasrem 143/HO  Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono serta beberapa perwira lainnya, baik dari Mabesad, Makodam maupun Korem,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sumarsono mengatakan, Aster Kasad dan rombongan meninjau lokasi serbuan teritorial dari pembangunan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga atas nama Baharudin yang merupakan nelayan Kampung Bajo, La Suka seorang petani Kelurahan Petoaha Atas, Nambo dan dilanjutkan dengan pembagian sembako.

“Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan meninjau rehab gereja GPDI Anugerah di Desa Langgea Kecamatan Ranomeeto dan meninjau rehab Mesjid An Nur Desa Boro-Boro Lameuru, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konsel,” katanya.

Untuk diketahui, kunjungan kerja Aster Kasad beserta rombongan itu dalam rangka memonitor dan pengawasan serta mengevaluasi program serbuan teritorial di wilayah Korem 143/HO dengan sasaran berupa dua rumah ibadah serta 38 RTLH dan dua fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di wilayah Kabupaten Konsel, Kota Kendari dan Konawe.

Pada kesempatan meninjau sasaran lokasi serbuan teritorial di Kendari, Aster Kasad menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mencapai Kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Program yang telah menjadi prioritas Bapak Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa ini bertujuan untuk mencapai Kemanunggalan TNI dengan rakyat dan sebagai bhakti untuk negeri, untuk itu pelaksanaan serbuan territorial dilaksanakan di satuan-satuan jajaran TNI AD,” ungkap Mayjen Nurchahyanto.

Dengan harapan, menurut Nurchahyanto, program ini langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Berikan yang terbaik untuk masyarakat, tetap semangat dan terus laksanakan protokol kesehatan tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di setiap kegiatan,” ujarnya.

Sementara itu, Baharudin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI AD yang telah mewujudkan impiannya memiliki rumah yang layak untuk ditinggali.

Recent Posts

Panglima TNI Hadiri APKASI Otonomi Expo 2025, Produk Lokal Mengglobal

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh…

1 jam yang lalu

PBAK 2025, Dirjen Pendis Tekankan Tiga Pesan pada Mahasiswa UIN Siber Cirebon

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University…

3 jam yang lalu

Muktamar PPP Menanti Figur Baru Caketum, Ketua DPP: Tunggu Tanggal Mainnya

MONITOR, Jakarta - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) direncanakan akan digelar pada tanggal 27-29 September…

4 jam yang lalu

Pemerintah Bakal Terapkan Single Salary Bagi ASN, DPR Bicara Spirit Efisiensi Anggaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, menanggapi rencana Pemerintah yang akan…

5 jam yang lalu

Kementerian UMKM Tekankan KUR Sektor Produksi Indonesia Timur Perlu Ditingkatkan

MONITOR, Makassar - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menekankan penyaluran Kredit Usaha Rakyat…

6 jam yang lalu

Tunjangan Rumah Hanya Setahun, DPR Dinilai Tunjukkan Sensitivitas Publik

MONITOR, Jakarta - Polemik tunjangan DPR tengah mengemuka dan memicu respons beragam dari publik. Pengamat…

6 jam yang lalu