MONITOR, Jakarta – Dalam rangka implementasi kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di masa pandemi, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana (FIA Unkris) mengagas program distribusi bantuan kuota belajar 50 GB untuk mahasiswa.
Program yang diinisiasi oleh Wakil Dekan (Wadek) Bidang Kemahasiswaan FIA Unkris, Saefudin Zuhri, ini bekerjasama dengan salah satu operator seluler yang ada di Indonesia yakni Smartfren.
“Kerjasama ini terjalin karena kondisi saat itu, tenggat pendaftaran sudah mau tutup tapi nomor seluler mahasiswa belum banyak terkumpul. Jadi, inisiatif saja agar semua mahasiswa FIA bisa mendapatkan bantuan kuota belajar, kami terima tawaran Smartfren,” tutur Saefudin Zuhri, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/10).
Zuhri mengungkapkan, ada sebanyak 615 kartu perdana yang dibagikan secara gratis untuk mahasiswa FIA Unkris. “Saat ini sudah 90% yang sudah melewati proses validasi dan injeksi kuota dari kemendikbud. Jadi, kami bagikan itu karena kuota sudah dipastikan masuk dari kemendikbud,” jelas Zuhri.
Mahasiswa Program Doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga ini mengaku sangat bersyukur atas terlaksananya kerjasama ini, sehingga mahasiswa yang orangtuanya terdampak secara ekonomi akibat pandemi ini bisa sedikit terbantu.
“Saya berharap bantuan kuota belajar 50 GB ini dapat dimaksimalkan dengan baik oleh mahasiswa dalam menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.
 mengagas program distribusi bantuan kuota belajar 50 GB untuk mahasiswa.){kind=link}