Mantan Ketua Umum PP Muhammdiyah Din Syamsuddin (net)
MONITOR, Jakarta – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin, memperingatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko agar berhati-hati dalam melempar pernyataan di ruang publik.
Pasalnya, Moeldoko yang mewakili Istana menuding KAMI memiliki kepentingan politik dan menganggap telah memecah belah rakyat.
“Izinkan KAMI mewasiatkan kepada Bapak KSP Moeldoko dan para staf di Istana untuk tidak mudah melempar tuduhan kepada KAMI, apakah KAMI yang memecahbelah rakyat ataukah kelompok-kelompok penolak KAMI, yang patut diduga direkayasa bahkah didanai pihak tertentu yang justeru memecahbelah rakyat?” tanya Din Syamsuddin, dalam keterangannya, Sabtu (3/10).
Din kemudian mempertanyakan soal kritik dan koreksi KAMI apakah menciptakan instabilitas terhadap kebijakan Pemerintah yang tidak bijak, anti kritik, serta dianggap keluar dari batas.
“Akhirnya KAMI mengingatkan Bapak KSP Moeldoko dan jajaran kekuasaan untuk tidak perlu melempar ancaman kepada rakyat. Pada era demokrasi modern dewasa ini arogansi kekuasaan, sikap represif dan otoriter sudah ketinggalan zaman,” tukas mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
MONITOR, Jakarta - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan pesantren tahun ini…
MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…