Ilustrasi
MONITOR, Jakarta – Isu menguatnya kembali gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu mencuat setiap tahun, terlebih dalam suasana momentum Pilkada disertai pandemi Covid-19.
Direktur Eks Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra), Fadhli Harahab, mengatakan apabila ada Calon Kepala Daerah yang masih menggunakan isu kebangkitan PKI, artinya Cakada tersebut tidak punya visi inovatif bagaimana membangun daerahnya kedepan.
“Calon Kepala daerah harus punya visi dan misi bagaimana bencana ini cepat berlalu, sehingga sendi-sendi masyarakat dapat berputar di era new normal,” ujarnya mengingatkan, Rabu (30/9).
Ia menilai isu PKI yang kerap muncul setiap tahun hanya menjadi komoditas politik jualan momentum justru sudah basi. Apalagi jika tujuannya untuk menyudutkan.
“Syukur, masyarakat semakin cerdas sehingga isu ini tidak laku lagi,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan tantangan bangsa ini kedepan bukan lagi PKI, akan tetapi Covid-19. Menurutnya, Covid seperti hantu yang menyeramkan bahkan lebih mengerikan dari PKI, mampu menghantam siapa saja dan merusak apa saja.
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, pentingnya perubahan paradigma…
MONITOR, Palembang - Gagasan besar tentang Intelektualisasi Santri mengemuka kuat dalam Halaqoh Penguatan Kelembagaan Pendirian…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti meningkatnya…
MONITOR, Jateng - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak mahasiswa Universitas…
MONITOR, Bandung - Menteri Haji dan Umroh Republik Indonesia, Mohammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), melakukan…
MONITOR, Bandung - Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan saat ini…