Waketum Partai Gerindra Fadli Zon
MONITOR, Jakarta – Pembubaran acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Gedung Juang 45 Surabaya oleh aparat kepolisian menuai sorotan. Politikus Gerindra Fadli Zon menilai upaya tersebut merupakan bentuk persekusi terhadap demokrasi.
Apalagi, aparat membubarkan acara tersebut di saat eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo tengah menyampaikan sambutan di hadapan massa yang berkumpul.
Fadli Zon mengaku menyayangkan upaya kepolisian setempat yang membubarkan agenda KAMI, ditambah adanya pengusiran dan caci maki dari massa yang melakukan demo di luar gedung.
“Persekusi terhadap KAMI di Surabaya kemarin merupakan persekusi terhadap demokrasi. Apalagi diwarnai demonstrasi dengan caci maki pengusiran,” ujar Fadli Zon, Selasa (29/9).
“Hukum diskriminatif terhadap yang beda pandangan. Aparat hukum jadi aparat kekuasaan. Semua tentu akan jadi ingatan rakyat dan dicatat,” tukas Fadli Zon.
MONITOR, Jakarta - Polemik seputar gaji dan tunjangan anggota DPR RI kembali mencuat dan menjadi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH)…
MONITOR, Jakarta - Sebuah video yang beredar luas di media sosial dan menampilkan Menteri Keuangan,…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) terus berupaya…
MONITOR, Jakarta - Transformasi menuju industri hijau saat ini juga dipengaruhi oleh berbagai factor, baik…