Ilustrasi pagelaran konser musik (dok: Tokopedia)
MONITOR, Tegal – Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo, mengaku khilaf telah menyelenggarakan konser dangdut di tengah pandemi Covid-19.
Wasmad juga mengungkapkan bahwa ia telah meminta maaf kepada semua pihak atas kekhilafannya tersebut.
“Semua proses (hukum) sudah berjalan dan saya telah menyampaikan permohonan maaf,” ungkapnya saat dihubungi, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (26/9/2020) malam.
Wasmad mengatakan bahwa ia akan terus mengikuti proses hukum terkait penyelenggaraan konser dangdut yang ia gelar saat merayakan hajatan khitanan pada Rabu (23/9/2020) itu.
“Saat ini proses (hukum) belum selesai. Jadi, nanti saya ikuti saja lah dan kooperatif saja,” katanya.
Wasmad menyampaikan bahwa dirinya telah diperiksa oleh polisi selama beberapa jam terkait klarifikasi pelaksanaan konser dangdut tersebut.
“Terus terang setelah ada hajatan, saya capek sekali. Namun, secara umum, saya sudah menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian saya, meski sebelumnya sudah dikoordinasikan,” ujarnya.
Sementara itu, mantan Kapolsek Tegal Selatan Kompol Joeharno, mengungkapkan bahwa awalnya penyelenggara hajatan mengajukan izin hanya untuk penyelenggaraan organ tunggal saja.
Namun, menurut Joeharno, saat pihaknya berkunjung ke rumah penyelenggara hajatan, ternyata dibuat panggung konser dangdut sehingga pihaknya mencabut izin yang sudah diberikan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo.
“Karena penyelenggaraan izin organ tunggal untuk memeriahkan pesta pernikahan, kami bisa memberikan izin meski harus mematuhi protokol kesehatan. Namun, kenyataannya izin tersebut disalahgunakan untuk penyelenggara pentas dangdut sehingga saya putuskan izin dicabut,” ungkapnya.
Kendati demikian, Joeharno menjelaskan bahwa meski izin sudah dicabut, namun pihak penyelenggara hajatan tetap ngotot menyelenggarakan konser dangdut tersebut.
“Dia (Wasmad) sudah ngomong, silakan izin dicabut tetapi hajatan tetap saya laksanakan, semua risiko saya yang menanggung, tanpa melibatkan TNI dan Polri,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk memperkuat struktur pengembangan industri nasional, salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun,…
MONITOR, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara langsung menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti menyoroti kebijakan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji Presiden RI, Prabowo Subianto dalam forum…