INTERNASIONAL

Arab Saudi Berencana Terbitkan Visa Turis di Awal 2021

MONITOR, Riyadh – Kerajaan Arab Saudi berencana akan kembali menerbitkan visa turis pada awal 2021 mendatang setelah penangguhan berbulan-bulan karena adanya penerapan langkah ketat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

“Untuk visa turis, sampai saat ini kami membicarakan tentang awal tahun depan. Jika keadaan membaik atau jika ada perkembangan positif terjadi sehubungan dengan vaksin, kami mungkin mempercepat dan menerbitkannya lebih awal,” ungkap Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed al-Khateeb, dalam wawancara virtual dengan Reuters, Jakarta, Minggu (27/9/2020).

Pariwisata adalah pilar utama dari strategi reformasi ambisius yang digaungkan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, untuk mengurangi ketergantungan ekonomi negaranya pada minyak.

Kerajaan Arab Saudi membuka pintunya bagi turis asing pada September 2019 dengan meluncurkan skema baru visa baru untuk 49 negara dan berharap sektor tersebut menyumbang 10 persen bagi produk domestik bruto pada 2030 mendatang

Pada akhir Februari 2020, Arab Saudi menutup perbatasannya bagi peziarah asing dan turis dari sedikitnya 25 negara. Pada Maret 2020, Arab Saudi melarang semua perjalanan masuk dan keluar negara.

Ahmed mengatakan bahwa sektor pariwisata telah terpukul keras dan diperkirakan akan mengalami penurunan 35-45 persen pada akhir 2020 ini. Namun, fokus pada pariwisata domestik selama musim panas telah meredam pukulan tersebut.

“Pandemi ini adalah risiko sistematis yang menimpa semua orang. Namun, kami telah melihat musim panas yang sangat kuat setelah periode penguncian Januari-Mei,” katanya.

“Kami telah melihat pertumbuhan tahunan 30 persen dalam pariwisata domestik, yang di luar ekspektasi kami,” ujar Ahmed menambahkan.

Kampanye Musim Panas Arab Saudi mempromosikan 10 tujuan wisata mulai dari pantai dan hutan hingga puncak gunung dan kawasan bersejarah yang bisa dikunjungi warga dan penduduk setempat sebagai pengganti berlibur ke luar negeri. Langkah itupun membantu meningkatkan rasio hunian rata-rata di hotel menjadi 80 persen.

Sekadar informasi, Arab Saudi sejauh ini melaporkan ada 332.790 kasus positif Covid-19 dan sudah ada sekitar 4.655 pasien yang meninggal. Kendati demikian, tingkat infeksi mengalami penurunan yang stabil selama beberapa minggu terakhir.

Sumber: Reuters  

Recent Posts

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

7 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

9 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

10 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

10 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

11 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

12 jam yang lalu