Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri/ dok; net
MONITOR, Jakarta – Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri, atau yang karib disapa Gus Mus, menyoroti konser dangdut yang digelar salah seorang anggota DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, ditengah meningkatnya kasus Covid-19.
Gus Mus pun melemparkan kritiknya dengan menyoroti persoalan pilkada serentak. Menurutnya, rakyat yang sudah diwakili ormas besar Islam yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah telah merespon dan meminta agar penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 ini ditunda.
“Rakyat, minimal yang diwakili NU dan Muhammadiyah, telah meminta Pemerintah menunda Pilkada Serentak,” ujar Gus Mus, dalam tulisannya di laman twitter, Sabtu (26/9).
Sayangnya, kata Rais Syuriah PBNU ini, pemerintah mengabaikan permintaan kedua ormas tersebut. Bahkan, Gus Mus melihat pemerintah masih optimis mampu menanggulangi pilkada.
“Tapi tampaknya pemerintah masih yakin dengan kemampuannya menjaga dan menanggulangi dampak pandemi,” tukasnya, sembari menyoroti persoalan pilkada.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…