PERTANIAN

Stok Pupuk Subsidi untuk Purbalingga Masih Tersedia

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengatakan jika stok pupuk subsidi untuk Kabupaten Purbalingga masih tersedia. Hal ini sekaligus menjawab keresahan petani mengenai ketersediaan pupuk subsidi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementerian Pertanian selalu berupaya memenuhi kebutuhan petani.

“Kebutuhan petani menjadi perhatian serius buat kita. Hanya saja, dengan kondisi anggaran yang berkurang, pola distribusi pun kita perketat. Kita ingin agar pupuk subsidi yang tersedia bisa didistribusikan agar tepat sasaran, sampai ke tanngan mereka yang benar-benar membutuhkan serta bisa berimbas pada peningkatan produksi,” kata Mentan SYL, Rabu (23/9/2020).

Hal senada disampaikan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy.

“Distribusi pupuk subsidi kita lakukan bertahap agar bisa memenuhi kebutuhan petani saat memasuki musim tanam. Untuk pupuk subsidi di Purbalingga, berdasarkan data yang kita punya stok masih tersedia,” terang Sarwo Edhy.

Menurutnya, dalam menetukan alokasi pupuk disuatu daerah, Kementerian Pertanian berpengan pada usulan yang kemudian disesuaikan dengan penyerapan pupuk subsidi di tahun sebelumnya.

Di Purbalingga, pupuk urea yang diusulkan dalam eRDKK sebanyak 18.827 ton. Sedangkan pemerintah mengalokasikan 10.000 ton dan sudah disalurkan sebanyak 9.864 ton atau 98.64 %.

Untuk mengatasi kekurangan pupuk urea, petani dapat diarahkan kepada penggunaan pupuk majemuk seperti NPK yang alokasinya masih tersedia.

“Pupuk subsidi ada beberapa jenis, selain Urea, ada SP-36, ZA, NPK, dan Organik. Jika stok pupuk Urea menipis, kita harapkan petani memanfaatkan pupuk lain seperti NPK yang juga mengandung Nitrogen dan jumlah stoknya masih tersedia. Sehingga pertanian tidak terganggu, Selain itu stok pupuk organik di Kab Purbalingga masih banyak, agar dioptimalkan pemanfaatannya” tuturnya.

Berdasarkan data dari PT Pupuk Indonesia, alokasi pupuk untuk Kabupaten Purbalingga sebanyak 17,372 ton.

Rinciannya, untuk pupuk Urea alokasinya 10.000 ton, SP-36 370 ton, ZA 457 ton, NPK 5.820 ton, dan organik 725 ton.

Dari jumlah itu, realiasai pupuk di Purbalingga sudah mencapai 15,364 ton. Rinciannya, realisasi pupuk pupuk urea sudah mencapai 9.864 ton atau sudah (98.64%), pupuk SP-36 sudah terealisasi 321 ton (86.84%), ZA realisasinya 356 ton (77.98%), NPK terealisasi 4,644 ton (79.79%), dan pupuk Organik realisasinya 178 ton (24.61%).(*)

Recent Posts

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

3 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

3 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

11 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

13 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

16 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

17 jam yang lalu