MONITOR, Jakarta – Kalangan DPRD DKI berencana memanggil Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta terkait dengan mencuatnya kabar adanya penyimpangan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).
Wakil Ketua DPRD DKi, M Taufik mengatakan pihaknya sudah menjadwalkan waktu pemanggilan Dinsos DKI untuk menanyakan langsung terkait kabar adanya dugaan penyimpangan bansos tersebut.
“Jadi sekarang beredar kabar adanya penyimpangan bansos. Nah, untuk membuktikan kebenaran tersebut kami di DPRD DKI akan memanggil Dinsos DKI,”ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/9).
Disebutkan Taufik, dari kabar adanya penyimpangan Bansos tersebut, dirinya mendengar adanya nama-nama yang diduga punya kedekatan dengan Kepala Dinas (Kadis) sosial yang mengatur pembagian bansos.
“Dalam pemanggilan ini, kami mau tanya sebenar siapa saja orang-orang yang terlibat dalam pembagian bansos. Nah, nanti akan ketahuan siapa oknum-oknum yang ‘bermain’ dalam Bansos ini, sehingga muncul ke kisruhan hingga adanya penyimpangan,” terangnya.
Tak hanya itu, kata Taufik, DPRD DKI tidak hanya akan memanggil Dinsos, dua BUMD DKI Jakarta yakni Perumda Pasar Jaya dan Food Station akan ikut dipanggil juga.
“Dengan dipertemukannya tiga pihak ini, maka akan dapat diketahui mengenai persoalan yang diduga membuat kisruh,” pungkasnya.