MALUKU-PAPUA

Danrem ATW: Saya Menaruh Hormat kepada Kalian Semua

MONITOR, Merauke – Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko, menaruh rasa hormat kepada prajurit yang melaksanakan tugas mulia sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas), khususnya di wilayah Papua Republik Indonesia (RI) yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).

Hal itu disampaikan Bangun saat memberikan pengarahan kepada 125 prajurit Satgas Yonif 756/WMS di Aula Denkav-3/SC, Mimika, Papua, Sabtu (19/9/2020).

Sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolaksops), Bangun mengungkapkan bahwa menjaga keamanan wilayah negara merupakan tugas mulia bagi seorang prajurit TNI sekaligus kebanggaan.

“Tugas operasi menjaga keamanan wilayah negara merupakan tugas mulia dan kebanggaan bagi setiap prajurit, saya menaruh hormat kepada kalian semua, yang dalam hatinya tertanam bahwa tugas ini adalah mengemban amanah negara,“ ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Minggu (20/9/2020).

Pengarahan tersebut diberikan kepada 125 prajurit Yonif 756/WMS yang akan mengisi pos-pos Satgas yang berada wilayah Kodim 1710/Mimika.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kasiops dan Kasiren Rem 174 Merauke, Dandim 1710/Mimika, Dandenkav-3/SC serta para perwira Kodim 1710/Mimika.

Dalam kesempatan tersebut, Bangun berpesan bahwa tugas Satgas TNI seperti di Papua, bukan hanya menjaga wilayah Papua selalu aman, tetapi juga keberadaan personel TNI dapat membantu kesulitan masyarakat dan menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat. 

“Berbuatlah yang terbaik bagi masyarakat, tugas kalian bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membantu segala kesulitan yang dihadapi masyarakat. Dan satu hal yang harus kalian pedomani, Merah Putih harus tetap berkibar di tanah Papua dan selalu ada di hati masyarakat Papua,” ujarnya. 

“Itulah mengapa kalian ada di sini, karena dengan sikap yang baik dan rasa sayang kita kepada masyarakat di sini, masyarakat akan mencintai kita,” kata Bangun melanjutkan.

Dalam pengarahannya, Bangun juga menekankan kepada seluruh prajurit yang bertugas untuk mematuhi segala aturan dan Protap yang telah ditentukan. 

“Patuhi semua aturan, jalankan sesuai Protap pelaksanaan tugas agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan aman dan lancar, hormati kearifan lokal dan jalin komunikasi yang baik dengan semua pihak,” ungkapnya. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Kasiops Rem 174/ATW Merauke Kolonel Inf Ferdial Lubis, bahwa penanganan berbagai konflik di Papua akan dilakukan secara persuasif.

Sebelum kegiatan pengarahan berakhir  Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI 

Bangun Nawoko memberikan penghormatan kepada seluruh prajurit yang hadir dan mengucapkan selamat bertugas sebagai bentuk penghormatan luhur terhadap tugas mulia yang akan diemban oleh prajurit Yonif 756/WMS.

Recent Posts

Kemenag Siapkan Program Pesantren Ramah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…

3 jam yang lalu

Partai Gelora: Indonesia Bisa Berselancar Dalam Kebijakan Tarif Dagang Trump

MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…

3 jam yang lalu

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…

4 jam yang lalu

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

10 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

12 jam yang lalu

Kolaborasi TNI dan Mahasiswa, Bersama Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…

14 jam yang lalu