PERTANIAN

Tanaman Hias, Relaksasi Jiwa Sekaligus Raup Devisa

MONITOR, Jakarta – Selama pandemi, orang lebih banyak menghabiskan kegiatan di rumah. Saat ini, kegiatan bercocok tanam diakui paling banyak digemari. Tidak hanya bertanam sayur-sayuran, menanam tanaman hias pot baik berupa bunga potong maupun daun potong juga menjadi pilihan. Dewasa ini, tanaman hias semakin diburu dan harganya melonjak naik. Banyak orang mencari tanaman hias yang unik dan cantik, menambah indah pekarangan rumah.

Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto menyebutkan, dengan banyaknya orang berada di rumah semasa pandemi, terkuak bahwa bukan hanya kebutuhan bahan pangan untuk fisik yang diperlukan namun juga “asupan” jiwa.

“Banyaknya orang yang nyaman dengan menikmati keindahan tanaman di dalam rumahnya, semacam healing, merelaksasi jiwa. Ini menjadi peluang mendorong usaha tanaman florikultura. Usaha florikultura ini mulai menjadi alternatif bisnis, terlebih akibat pengurangan karyawan di beberapa perusahaan,” katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo cukup bangga dengan meningkatnya permintaan tanaman hias ini. Dirinya meminta jajarannya untuk terus mengembangkan jenis tanaman tropis berpotensi devisa ini.

Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman menyatakan peluang usaha tanaman hias daun sangat menjanjikan.

“Saat ini tanaman hias daun sudah banyak diekspor ke negara Eropa, Kanada dan Amerika. Luas panen tanaman hias daun tahun 2019 mencapai 1.873.200 pot per pohon, dengan produksi 27.472.913 pot per pohon. Ini sangat berpotensi devisa,” ujar Liferdi.

Salah satu eksportir florikultura, CV. Flora Berkah Abadi, Riska mengatakan bahwa untuk tanaman berdaun indah di ekspor sekitar 147 pohon per minggu dan sudah di ekspor ke Negara Eropa, Amerika, Kanada, Singapura, Hong Kong, Malaysia dan Thailand.

“Selama satu bulan, pengiriman ekspor dilakukan kurang lebih 10 kali. Harga setiap tanaman pun bervariasi dan yang paling mahal seharga US$200,” ujar Riska.

Beberapa pedagang tanaman hias di kawasan Depok, mengakui ada peningkatan jumlah pengunjung dalam beberapa bulan terakhir.

“Lumayanlah. Orang yang datang belakangan ini memang makin banyak,” kata Agus, salah satu pedagang tanaman hias. Dia tak lupa mensyukuri perkembangan menarik dalam bisnisnya.

Berkebun tanaman hias memang termasuk tren gaya hidup naik turun. Ada kalanya orang kota tiba-tiba banyak mencari tanaman hias dan ada kalanya hanya segelintir orang saja. Jenis tanaman hias yang menjadi buruan pun silih berganti. Dahulu Aglonema atau Sri Rejeki, sangat digandrungi. Harganya pun melejit. Saat sedang tinggi-tingginya permintaan, penjual bahkan menawarkan harga berdasarkan jumlah daunnya.

Beberapa tanaman hias yang saat ini sedang banyak diburu oleh para kolektor selama pandemi yaitu Monstera, Philodendron, Hoya, Begonia, Aglaonema dan Calathea Black Lipstick.

Recent Posts

Halalbihalal Akabri, Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…

36 menit yang lalu

Uber Cup 2024, Menpora Dito Bangga Atas Capaian Prestasi Tim Putri Indonesia Raih Runner-up

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…

1 jam yang lalu

Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…

3 jam yang lalu

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

6 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

7 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

7 jam yang lalu