MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menyatakan pelembagaan dinasti lokal harus didukung. Faktanya, dijelaskan Fahri, sebelum Republik Indonesia lahir, Indonesia adalah semenanjung dan kepulauan yang dikuasai oleh kerajaan dan kesultanan dengan kekuasaan yang tidak kecil.
Fahri menerangkan, berdasarkan catatan sejarah, Republik ini pernah dipimpin oleh ratusan kerajaan-kerajaan lokal, dan sebagian besar mereka memiliki pengaruh yang cukup mendunia. Namun kini, keberadaan dinasti lokal sudah mulai raib.
“Pertanyaanya, dimanakan raja dan sultan itu sekarang? Dimanakan dinasti yang sebagiannya pernah berkuasa kerabad-abad? Dimanakah bekas kekuasaan mereka? Dan dimanakan anak ketueunan mereka yang seharusnya melanjutkan kerajaan dan dinasti?” tanya Fahri.
Eks Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, dirinya termasuk yang cukup prihatin oleh transisi yang dinilai tidak mulus menuju republik ini.
“Saya prihatin melihat anak keturunan raja dan sultan yang terbengkalai di seluruh nusantara kita. Orang-orang yang pernah dijunjung tinggi dan menguasai air dan daratan semenanjung,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap digelar pada Minggu, 24 November 2024, di…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…
MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…
MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…