Fahri Hamzah dalam acara peluncuran “Buku Putih: Kronik Daulat Rakyat Vs Daulat Parpol (dok: istimewa)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menyatakan pelembagaan dinasti lokal harus didukung. Faktanya, dijelaskan Fahri, sebelum Republik Indonesia lahir, Indonesia adalah semenanjung dan kepulauan yang dikuasai oleh kerajaan dan kesultanan dengan kekuasaan yang tidak kecil.
Fahri menerangkan, berdasarkan catatan sejarah, Republik ini pernah dipimpin oleh ratusan kerajaan-kerajaan lokal, dan sebagian besar mereka memiliki pengaruh yang cukup mendunia. Namun kini, keberadaan dinasti lokal sudah mulai raib.
“Pertanyaanya, dimanakan raja dan sultan itu sekarang? Dimanakan dinasti yang sebagiannya pernah berkuasa kerabad-abad? Dimanakah bekas kekuasaan mereka? Dan dimanakan anak ketueunan mereka yang seharusnya melanjutkan kerajaan dan dinasti?” tanya Fahri.
Eks Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, dirinya termasuk yang cukup prihatin oleh transisi yang dinilai tidak mulus menuju republik ini.
“Saya prihatin melihat anak keturunan raja dan sultan yang terbengkalai di seluruh nusantara kita. Orang-orang yang pernah dijunjung tinggi dan menguasai air dan daratan semenanjung,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berdasarkan diskresi Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatatkan lonjakan kunjungan signifikan ke sejumlah rest…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia selangkah lagi menuntaskan misi yang ditargetkan di Piala Asia…
MONITOR, Majalengka - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya bersama petani di Desa Randegan Wetan,…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…
MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…