Fahri Hamzah dalam acara peluncuran “Buku Putih: Kronik Daulat Rakyat Vs Daulat Parpol (dok: istimewa)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menyatakan pelembagaan dinasti lokal harus didukung. Faktanya, dijelaskan Fahri, sebelum Republik Indonesia lahir, Indonesia adalah semenanjung dan kepulauan yang dikuasai oleh kerajaan dan kesultanan dengan kekuasaan yang tidak kecil.
Fahri menerangkan, berdasarkan catatan sejarah, Republik ini pernah dipimpin oleh ratusan kerajaan-kerajaan lokal, dan sebagian besar mereka memiliki pengaruh yang cukup mendunia. Namun kini, keberadaan dinasti lokal sudah mulai raib.
“Pertanyaanya, dimanakan raja dan sultan itu sekarang? Dimanakan dinasti yang sebagiannya pernah berkuasa kerabad-abad? Dimanakah bekas kekuasaan mereka? Dan dimanakan anak ketueunan mereka yang seharusnya melanjutkan kerajaan dan dinasti?” tanya Fahri.
Eks Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, dirinya termasuk yang cukup prihatin oleh transisi yang dinilai tidak mulus menuju republik ini.
“Saya prihatin melihat anak keturunan raja dan sultan yang terbengkalai di seluruh nusantara kita. Orang-orang yang pernah dijunjung tinggi dan menguasai air dan daratan semenanjung,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) pada Universitas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengapresiasi kerja sama dan koordinasi efektif…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebanyak 170.593 kendaraan kembali…
MONITOR, Yogyakarta - Ketua Umum Kickboxing Sleman Adit Setiawan secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Penyelenggara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo angkat bicara terkait Kepala Dinas PUPR…
MONITOR, Surabaya - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag RI, bekerjasama dengan…