MONITOR, Lampung Selatan – Untuk mendukung produktivitas pertanian di Lampung Selatan, Kementerian Pertanian memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk 11 kelompok tani (poktan) di 5 kecamatan di Lampung Selatan.
Bantuan yang diberikan Kementan berupa traktor roda dua. Serta pompa air untuk 2 poktan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan mekanisasi sudah harus diterapkan di sektor pertanian.
“Untuk menuju pertanian yang maju, mandiri, dan modern, mau tidak mau mekanisasi harus diterapkan. Petani harus membiasakan diri memanfaatkan alsintan dalam beraktivitas. Sebab, alsintan bisa mendukung peningkatan produksi,” tutur Mentan SYL, Jumat (18/9/2020).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, memperkuat pernyataan tersebut.
“Alsintan itu ramah buat petani, dan bisa membantu petani dalam melakukan proses pertanian dari hulu sampai hilir. Dengan alsintan, proses pertanian akan jauh lebih cepat dan efisien,” tuturnya.
Sarwo Edhy mencotohkan, traktor roda 2 yang diberikan ke poktan bisa membuat proses olah lahan hanya berlangsung beberapa jam saja, dengan satu operator. Biaya produksi pun jauh lebih hemat.
“Tapi dengan cara konvensional, proses olah lahan bisa berlangsung hingga berhari-hari dengan membutuhkan banyak tenaga,” katanya.
Bantuan alsintan tersebut diserahkan oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto kepada masing-masing Poktan di Desa Sinar Palembang, Kecamatan Candipuro, Kamis (17/9/2020).
Hadir dalam acara penyerahan alsintan itu, anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan yakni, Ketut Supardi, Taman, dan Sulastiono. Juga Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto serta Uspika Candipuro
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto menjelaskan, bantuan itu diserahkan kepada 13 Poktan yang tersebar di Kecamatan Candipuro, Way Sulan, Katibung, Tanjung Sari, dan Merbau Mataram.
“Bantuan alsintan untuk para kelompok tani ini atas usulan melalui jalur aspirasi wakil rakyat kepada Kementerian Pertanian,” terang Bibit.
Bibit menambahkan, bantuan itu untuk mengurangi biaya produksi para petani. Ia berharap alsintan tersebut dapat dipergunakan dengan maksimal.
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…
MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…