Jumat, 19 April, 2024

Dengan Asuransi, Petani di Pohuwato tidak Akan Rugi Meski Lahan Banjir

MONITOR, Gorontalo – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengingatkan petani di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, mengenai pentingnya asuransi. Para petani yang lahannya terendam banjir tidak akan merugi jika mengikuti asuransi.

Saat ini, petani di Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, menghadapi ancaman gagal panen. Sebab, puluhan hektare lahan pertanian milik warga terendam banjir.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo(Mentan SYL) mengatakan bahwa lahan pertanian harus dijaga dengan baik.

“Pertanian tidak boleh terganggu. Karena dalam kondisi apa pun pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah. Jaga lahan pertanian yang ada, dan manfaatkan asuransi agar petani tidak merugi,” kata Mentan SYL, Jumat (18/9/2020).

- Advertisement -

Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy, mengatakan proses untuk mengikuti asuransi pertanian tidaklah sulit.

“Petani silahkan bergabung dengan kelompok tani yang ada. Di sana, banyak informasi untuk mengetahui keunggulan asuransi. Kelompok tani juga bisa membantu proses pendaftaran,” katanya.

Sarwo Edhy menerangkan, proses pendaftaran asuransi melalui kelompok tani jauh lebih cepat.

“Karena, kelompok tani bisa membuat pihak asuransi dipermudah saat membutuhkan data,” terangnya.

Kepala Desa Manawa, Marlulu Djafar, memperkirakan lebih dari 40 hektare lahan yang terendam, baik tanaman jagung maupun cabai. Dia mengungkapkan, lahan pertanian warga di Desa Manawa sudah sekitar dua pekan terendam banjir.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER