POLITIK

PKS Dukung Langkah Jokowi Usut Kasus Orang Gila Serang Ulama

MONITOR, Jakarta – Pemerintah tampaknya tengah serius untuk mengantisipasi peristiwa penyerangan ulama terulang kembali. Hal ini dibuktikan dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada jajarannya, mulai dari Menko Polhukam, Polri, BNPT hingga BIN untuk mengusut kembali kasus-kasus penyerangan ulama sebelum insiden terhadap Syekh Ali Jaber terjadi.

Langkah Jokowi pun mendulang apresiasi dari Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR RI ini menilai, langkah Jokowi untuk mengusut kembali kasus-kasus penyerangan ulama di masa sebelumnya sangat penting. Apalagi, kata Hidayat, jika upaya tersebut ditempuh secara jujur dan transparan.

“Bagus Pak. Penting itu dilakukan dengan serius, jujur dan transparan. Agar “gila” tak lagi jadi modus dan spekulasi,” tukas Hidayat Nur Wahid, Rabu (16/9).

Recent Posts

Kemenag Luncurkan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…

2 jam yang lalu

Prajurit TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya

MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…

4 jam yang lalu

Garap Bisnis Konveksi di Bandung, Ketum Ansor: BUMA Pecah Telor

MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…

5 jam yang lalu

Balai Kementan Punya Inovasi Layanan Uji Laboratorium, Tingkat Kepuasan Masyarakat Langsung Melejit

MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…

6 jam yang lalu

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

16 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

23 jam yang lalu