Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (dok: tribunnews)
MONITOR, Jakarta – Kritik Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, terhadap BUMN PT. Pertamina yang dipimpinnya dinilai sangat wajar. Sayangnya, publik menilai permasalahan internal perusahaan tidak perlu diumbar ke ruang publik
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, mengingatkan sebaiknya Ahok tidak perlu berkoar-koar di luar, sebab dia memiliki jabatan penting sebagai Komisaris Utama.
“Tapi Pak Ahok kan punya jabatan di dalam Pertamina untuk memperbaiki. Kenapa sibuk teriak-teriak di luar?” tanya Eddy Soeparno.
“Bukankah sebagai Komut seharusnya sibuk melakukan perbaikan dari dalam?” sambungnya.
Eddy mengatakan, apa yang terjadi di internal Pertamina hendaknya menjadi konsumsi manajemen dan bukannya malah diumbar ke publik.
Menurutnya, apabila Komut berpandangan bahwa Direksi Pertamina tidak cakap dan kapabel menjalankan roda perseroan, maka hendaknya hal tersebut disampaikan melalui mekanisme Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Pemegang Saham.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan penolakan terhadap gagasan relokasi warga Palestina…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka secara resmi Konferensi Parliamentary Union of…
MONITOR, Depok - Insiden tawuran yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Tapos, Kota…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam…
MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Verrell Bramasta dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi menjadi Presiden Parliamentary Union of…