Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (dok: tribunnews)
MONITOR, Jakarta – Kritik Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, terhadap BUMN PT. Pertamina yang dipimpinnya dinilai sangat wajar. Sayangnya, publik menilai permasalahan internal perusahaan tidak perlu diumbar ke ruang publik
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, mengingatkan sebaiknya Ahok tidak perlu berkoar-koar di luar, sebab dia memiliki jabatan penting sebagai Komisaris Utama.
“Tapi Pak Ahok kan punya jabatan di dalam Pertamina untuk memperbaiki. Kenapa sibuk teriak-teriak di luar?” tanya Eddy Soeparno.
“Bukankah sebagai Komut seharusnya sibuk melakukan perbaikan dari dalam?” sambungnya.
Eddy mengatakan, apa yang terjadi di internal Pertamina hendaknya menjadi konsumsi manajemen dan bukannya malah diumbar ke publik.
Menurutnya, apabila Komut berpandangan bahwa Direksi Pertamina tidak cakap dan kapabel menjalankan roda perseroan, maka hendaknya hal tersebut disampaikan melalui mekanisme Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Pemegang Saham.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan keprihatinan mendalam…
MONITOR, Jakarta - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau…
MONITOR, Jakarta - Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tenggelamnya Kapal…
MONITOR, Malang - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan usaha peternak mandiri di…