Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (dok: tribunnews)
MONITOR, Jakarta – Kritik Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, terhadap BUMN PT. Pertamina yang dipimpinnya dinilai sangat wajar. Sayangnya, publik menilai permasalahan internal perusahaan tidak perlu diumbar ke ruang publik
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, mengingatkan sebaiknya Ahok tidak perlu berkoar-koar di luar, sebab dia memiliki jabatan penting sebagai Komisaris Utama.
“Tapi Pak Ahok kan punya jabatan di dalam Pertamina untuk memperbaiki. Kenapa sibuk teriak-teriak di luar?” tanya Eddy Soeparno.
“Bukankah sebagai Komut seharusnya sibuk melakukan perbaikan dari dalam?” sambungnya.
Eddy mengatakan, apa yang terjadi di internal Pertamina hendaknya menjadi konsumsi manajemen dan bukannya malah diumbar ke publik.
Menurutnya, apabila Komut berpandangan bahwa Direksi Pertamina tidak cakap dan kapabel menjalankan roda perseroan, maka hendaknya hal tersebut disampaikan melalui mekanisme Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Pemegang Saham.
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melantik kepengurusan Dewan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai bahwa rencana peralihan layanan haji dari Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Risk Governance Centre (RGC) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) kembali…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 1.000 peserta mengikuti Car Free Day (CFD) Mawlid Funwalk di Jalan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, menekankan pentingnya percepatan penyelesaian revisi…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jaminan Produk Halal (JPH) Kementerian Agama, Muhammad Fuad Nasar, menegaskan komitmennya…