Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (dok: tribunnews)
MONITOR, Jakarta – Kritik Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, terhadap BUMN PT. Pertamina yang dipimpinnya dinilai sangat wajar. Sayangnya, publik menilai permasalahan internal perusahaan tidak perlu diumbar ke ruang publik
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, mengingatkan sebaiknya Ahok tidak perlu berkoar-koar di luar, sebab dia memiliki jabatan penting sebagai Komisaris Utama.
“Tapi Pak Ahok kan punya jabatan di dalam Pertamina untuk memperbaiki. Kenapa sibuk teriak-teriak di luar?” tanya Eddy Soeparno.
“Bukankah sebagai Komut seharusnya sibuk melakukan perbaikan dari dalam?” sambungnya.
Eddy mengatakan, apa yang terjadi di internal Pertamina hendaknya menjadi konsumsi manajemen dan bukannya malah diumbar ke publik.
Menurutnya, apabila Komut berpandangan bahwa Direksi Pertamina tidak cakap dan kapabel menjalankan roda perseroan, maka hendaknya hal tersebut disampaikan melalui mekanisme Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Pemegang Saham.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK)…
MONITOR, Jakarta - Kinerja sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan sinyal positif pada awal kuartal keempat…
MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf hari ini bertemu dengan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kembali menggelar Asesmen Nasional Literasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada para kader partai.…