KALIMANTAN

Keren, Milenial Bakal Dilibatkan dalam Pengoprasian Alsintan di Food Estate

MONITOR, Pulang Pisang – Program Food Estate yang digagas Presiden Joko Widodo di Kalimantan Tengah akan digarap dengan mekanisasi. Untuk mendukung hal tersebut, generasi milenial akan dilibatkan untuk memaksimalkan pengoperasian alat dan mesin pertanian (alsintan) yang telah digelontorkan Kementerian Pertanian melalui Ditjen PSP.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, program Food Estate akan digarap dengan sangat maksimal.

“Kita menyediakan alsintan jenis traktor untuk mengolah semua lahan di lokasi Food Estate. Untuk tanam, kita akan menyediakan rice transplenter. Dengan begini, kita ingin produksi yang bisa diraih di lokasi Food Estate menjadi maksimal. Oleh karena itu, semua harus mendukung program ini,” katanya.

Melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian telah menyalurkan bantuan alsintan untuk Food Estate di Pulang Pisau berupa Traktor Roda 2, Traktor Roda 4 , Rice Transplanter juga Pompa Air.

Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy, alsintan ini harus dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mendukung percepatan di Food Estate.

“Kita berharap semua pihak membantu penggarapan di Food Estate. Dan alsintan yang kita salurkan bisa dijaga dan manfaatkan dengan baik. Agar bisa bermanfaat buat pertanian di Food Estate,” tuturnya.

Sarwo Edhy, mengatakan program Food Estate akan digarap secara bertahap dan dimulai dari Kabupaten Pulang Pisau.

“Rangkaian pembangunan pertanian di lokasi Food Estate diawali dari Kabupaten Pulang Pisau yang melakukan penanaman mulai bulan ini. Pada tahap awal, pertanaman di Kabupaten Pulang Pisau akan dilakukan pada lahan seluas 1.921 hektare (ha),” tuturnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah Sunarti mengatakan, pihaknya memberi pelatihan pengoperasian alsintan tersebut. Harapannya, sumber daya manusia (SDM) lokal dapat diberdayakan dan dioptimalkan

“Generasi milenial pun kami harapkan terlibat dalam program ini, khususnya generasi milenial yang berdomisili di daerah sekitar, sehingga tidak perlu ada mobilisasi tempat tinggal,” katanya.

Dengan adanya alat-alat yang disediakan oleh pemerintah pusat ini, lanjutnya, diharpkan dapat menarik minat generasi milenial untuk ikut terlibat dalam pengembangan food estate.

“Kami juga mendorong pemerintah kabupaten/kota melalui dinas terkait untuk bersinergi dalam upaya menarik minat kaum milenial,” tuturnya.

Recent Posts

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

3 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

4 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

11 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

13 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

16 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

18 jam yang lalu