MALUKU-PAPUA

Dua Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Mimika

MONITOR, Jayapura – Dua korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dievakuasi dan tiba di Bandara Baru Moses Kilangin Timika, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (14/9/2020) sekitar pukul 13.50 WIT.

Dua korban yang ditembak KKB di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, itu bernama Laode Anas Munawir (33) dan Faturahman (23) yang.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengungkapkan bahwa pada Senin (14/9/2020) sekitar pukul 11.00 WIT, telah terjadi penembakan terhadap dua orang warga sipil yang dilakukan oleh KKB di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, tepatnya di daerah Wabogombugapa.

“Pukul 13.00 WIT, aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi korban menggunakan Pesawat Rimbun Air DHC6-400/PK-OTJ dari Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, menuju Kabupaten Mimika,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Pukul 13.50 WIT, Musthofa menegaskan, kedua korban tiba di Bandara Moses Kilangin Timika dan selanjutnya dibawa ke RSUD Timika menggunakan mobil Ambulans.

“Faturahman, laki-laki, alamat Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, luka di tembak di bawah pusar dan luka sayat di atas kening. La Ode Anas Munawir (33), laki-laki, alamat Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, luka tembak di lengan tangan sebelah kanan,” ujarnya.

Sementara untuk identitas pelaku, Musthofa mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Intan Jaya,” katanya.

Musthofa menegaskan bahwa hingga saat ini aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Di samping itu, Musthofa menyampaikan, kejadian tersebut menambah daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil dan TNI-Polri di Papua. 

Di 2020 ini, Musthofa menyebutkan, telah terjadi sebanyak 46 kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Dari data yang berhasil didapatkan, dari 46 kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB, sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang yakni lima orang warga sipil, dua anggota TNI dan dua anggota Polri.

“Untuk korban yang mengalami luka sebanyak 23 orang yakni 10 orang warga sipil, tujuh anggota TNI dan enam anggota Polri. Namun, untuk kedua korban saat ini masih dalam kondisi stabil,” ungkapnya.

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

7 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

9 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

12 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

13 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

14 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

15 jam yang lalu