MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah pusat telah menyepakati postur sementara RUU APBN 2021, bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Bank Indonesia, pada Jumat (11/9) lalu.
Sebelumnya, ia menjelaskan pendalaman telah dilakukan dalam pembahasan di Panja untuk Asumsi Dasar Ekonomi Makro RAPBN 2021.
“Pertumbuhan ekonomi dipatok pada 5%, inflasi 3%, dan cost recovery turun dari USD8,5 miliar menjadi USD 8,0 miliar,” terang Sri Mulyani, dalam keterangannya.
Ia pun mengatakan, Pemerintah akan terus berikhtiar semaksimal mungkin dalam menghadapi ketidakpastian akibat Covid-19 dan terus memusatkan perhatian untuk mendukung sejumlah langkah di bidang kesehatan, pemulihan ekonomi, serta tetap melindungi masyarakat melalui berbagai bentuk bantuan sosial.
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga hari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyampaikan pentingnya pendidikan untuk kemajuan dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah…