PERTANIAN

Program Korporasi Benih Jagung Tuban, Panen 75 Hektar untuk Ekspor

MONITOR, Tuban – Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Mohammad Takdir Mulyadi, didampingi oleh Kabid Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Tuban, Dharmadin Noor, melakukan panen Pengembangan Petani Produsen Benih Jagung Hibrida (P3BTP) Berbasis Korporasi di Kelompok Tani Cinde Laras, Desa Paseyan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Varietas Nasa 29 seluas 75 ha.

Takdir memberi apresiasi kepada petani Tuban yang telah 2 (dua) kali ini sukses membuat benih.

“Ke depan harus mandiri, dan tetap membuat benih dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujarnya.

Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa Kementan terus mendukung para petani untuk mengakses kredit usaha rakyat (KUR) guna meningkatkan usaha taninya dan tidak terus menerima bantuan dari pemerintah.

Sementara itu Solichin, Ketua Poktan Cinde Laras mengungkapkan sebagai petani sangat bangga, selain penghasilan meningkat, tambah sejahtera, juga dapat mandiri benih.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Penyuluh, Jarwanto, meyakinkan bahwa dengan adanya P3BTP berbasis Korporasi, petani sangat diuntungkan.

Bahkan saat ini, di Tuban telah dibentuk kelembagaan koperasi yang terintegrasi membentuk pengembangan kawasan jagung yang lebih besar mulai dari hulu sampai hilir serta pemasaran dikelola dengan pola koperasi.

“Saat ini tinggal legalitas hukumnya saja,” kata Jarwanto.

Kabid Tanaman Pangan Dharmadin pun menambahkan bahwa, hasil panen kegiatan P3BTP Jagung Hibrida ini, provitasnya rata-rata mencapai lebih dari 3,2 ton/ha glondong kering sawah (GKS) calon benih.

Ia menyebutkan, tahun depan rencananya ada penambahan pengembangan pertanaman hasil F1 petani Tuban di kecamatan lain seluas 3.000 ha dengan beberapa macam varietas.

“Untuk tahap awal 200 ha, dan 50 ha untuh show window. Bahkan, bulan Oktober dengan gandeng Mitra Korporasi kita akan siapkan ekspor benih ke Filifina dan Timor Leste, tahap awal sebanyak 45 ton,” ungkap Dharmadin.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi berharap Tuban memiliki andil yang cukup besar untuk menambah sumbangan produksi jagung.

“Dengan melihat keberhasilan kegiatan P3BTP jagung hibrida di Tuban yang dimulai sejak tahun 2019, maka untuk memasok kebutuhan benih Pengembangan Kawasan Jagung, sebagian bisa di pasok dari petani Tuban itu sendiri,” tutur Suwandi.

Menurut dia, benih bermutu sebagai salah satu pengungkit dan mampu menggenjot produksi. Untuk menjamin penyediaan benih bermutu, Kementan, memfasilitasi bantuan untuk petani berupa sarana produksi benih, pupuk dan pestisida sebagai stimulus.

“Petani juga bisa mengakses permodalan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan,” jelas Suwandi.

Recent Posts

Presiden Jokowi Resmikan 5 Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

MONITOR, Jakarta - Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

10 menit yang lalu

Prof Rokhmin: Sudah Saatnya ICMI gaungkan Islam sebagai Pedoman Hidup

MONITOR, Jakarta - Cendekiawan Muslim, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS menyatakan, kita bersyukur menjadi…

23 menit yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Sebut Hardiknas Jadi Momentum Perbaikan Pendidikan Tinggi

MONITOR, Jakarta - Peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2024 menjadi momentum untuk melakukan perbaikan di…

41 menit yang lalu

Perencanaan Program Kehumasan, Karocan Kemenag: Kolaborasi, Jangan Ada Ego Sektoral

MONITOR, Jakarta - Peningkatan citra Kementerian Agama (Kemenag) tidak terlepas dari proses perencanaan maupun implementasi…

2 jam yang lalu

Dunia Islam Diharapkan Dukung Aksi Solidaritas Pro Palestina Mahasiswa di AS

MONITOR, Jakarta - Pengamat geopolitik Tengku Zulkifli Usman mengatakan, aksi solidaritas mahasiswa pro Palestina yang…

3 jam yang lalu

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di…

3 jam yang lalu