Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno (dok: Twitter)
MONITOR, Jakrat – Rencana penundaan proyek pemindaan Ibu Kota Negara (IKN) baru mendulang apresiasi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Eddy Soeparno, selaku Sekretaris Jenderal DPP PAN menyebut upaya peemerintah menunda proyek tersebut patut diacungi jempol, mengingat penanganan wabah Covid-19 tengah menjadi fokus saat ini.
Selain itu, kata Eddy, pemerintah tengah fokus menangani program pemulihan ekonomi nasional.
“Bukan saja dari aspek anggaran yang perlu difokuskan untuk penanganan Covid dan PEN, tetapi juga perhatian, tenaga dan pemikiran tidak boleh terpecah, selain untuk menangani pandemi dan PEN,” kata Eddy Soeparno, Jumat (11/9).
Eddy menuturkan, pemerintah saat ini juga perlu tambahan anggaran untuk produksi vaksin dan obat anti Covid, termasuk proses vaksinasinya yang tentu juga tidak ke kecil biayanya. Belum lagi, kata Eddy, jika vaksinasi harus dilakukan lebih dari 1x untuk masyarakat.
“Pasca penanggulangan Covid dan PEN, kami yakin pemerintah akan memulai kembali pengembangan ibukota baru dengan mempertimbangkan kesiapan anggaran. Mengingat kita menerbitkan utang baru yang jumlahnya signifikan untuk membiayai Covid, PEN serta defisit anggaran tahun 2020 sd 2023,” tutur Eddy.
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…
MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…