Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin/ foto: Instagram
MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan persatuan nasional merupakan prasyarat bagi terwujudnya stabilitas nasional. Sementara stabilitas nasional merupakan prasyarat bagi kelancaran dan keberhasilan pembangunan nasional.
Ma’ruf menambahkan, Pancasila sudah terbukti mampu menjaga kerukunan seluruh bangsa sehingga tercipta integrasi nasional. Untuk menciptakan kerukunan dan memahami Pancasila secara menyeluruh, serta menghindari konflik, Ma’ruf Amin mengenalkan ada empat pendekatan.
Pertama, bingkai politis (politik kebangsaan), yakni melalui penguatan wawasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang meliputi tiga konsensus, Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Kedua, bingkai teologis, yakni melalui pengembangan teologi kerukunan.
“Agama tidak dijadikan sebagai faktor pemecah belah tetapi menjadi faktor pemersatu dengan memperhatikan kondisi obyektif bangsa Indonesia yang majemuk,” kata Ma’ruf Amin, Jumat (11/9).
Ketiga, bingkai sosiologis, yakni melalui penguatan budaya kearifan lokal (local wisdom).
“Keempat, bingkai yuridis, yakni melalui penguatan regulasi tentang kehidupan beragama secara komprehensif dan terintegrasi, baik dalam bentuk Undang-undang maupun peraturan hukum di bawahnya,” paparnya.
MONITOR, Jakarta - Industri elektronik nasional menunjukkan kinerja yang semakin positif dan berdaya saing, seiring…
MONITOR, Jakarta - Suara para pengemudi ojek online (ojol) menuai perhatian serius dari Badan Aspirasi…
MONITOR, Jakarta - Operasional penerimaan jemaah haji Indonesia memasuki fase baru pada Sabtu, 17 Mei…
MONITOR, Jakarta - Tiket Timnas Indonesia versus Tingkok pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde…
MONITOR, Jakarta - Memasuki hari ke-17 operasional haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama kembali mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong industri waralaba…