PEMERINTAHAN

Kementan Optimistis AUTP Capai Target 1 Juta Ha Lahan di 2020

MONITOR, Jakarta – Para petani di Tanah Air semakin sadar pentingnya penggunaan asuransi utuk menjaga lahan pertanian. Buktinya, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang ditargetkan mampu meng-cover 1 juta hektare (ha) lahan di tahun 2020, sudah melindungi lahan seluas 681. 950,57 hektare atau mencapai 68.20 persen hingga awal September 2020.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penggunaan asuransi sangat penting bagi petani. Khususnya untuk melindungi lahan dari bencana.

“Kementerian Pertanian selalu mengimbau agar petani memanfaatkan layanan ini. Karena, manfaatnya bisa langsung dirasakan petani. Apalagi saat bencana membuat lahan pertanian menjadi gagal panen. Di saat itulah asuransi akan muncul dan mengurangi beban petani dengan klaim,” tuturnya, Kamis (10/9/2020).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy menyampaikan hal serupa.

“Kementerian Pertanian dan Asuransi Jasindo menghadirkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk melindungi petani dari risiko-risiko yang bisa menyebabkan pertanian gagal panen. Selain membuat petani lebih tenang dalam beraktivitas, asuransi juga kita harapkan bisa meningkatkan daya saing usaha petani padi,” katanya.

Ditambahkanya, agar tidak memberatkan petani, asuransi disinergikan dengan program kredit usaha rakyat (KUR) pertanian.

“Dengan sinergi ini, premi untuk asuransi bisa ditutupi dengan biaya dari KUR. Jelas tidak memberatkan dan justru program ini akan sangat memudahkan petani,” kata Sarwo Edhy lagi.

Menurut Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo, Diwe Novara, realisasi AUTP nasional periode Januari sampai awal September 2020 sudah lebih dari separuh target 1 juta hektar di tahun 2020. Diwe Novara menambahkan, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan AUTP terbesar. Untuk itu, Ia mengapresiasi tim Asuransi Jasindo wilayah Jawa Timur yang sudah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para kelompok tani agar program asuransi yang digagas oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian ini sukses.

“Sejak Oktober 2015, Asuransi Jasindo dan Kementerian Pertanian menghadirkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk melindungi petani dari risiko-risiko di atas dan meningkatkan daya saing usaha petani padi. Hal ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam Undang Undang (UU) nomor 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani, khususnya pelaksanaan strategi perlindungan petani melalui asuransi pertanian,” paparnya.

Selama kurun lima tahun tersebut, banyak program yang sudah dilakukan. Di Jawa Timur misalnya, Asuransi Jasindo melakukan sosialisasi tata cara penggunaan aplikasi SIAP ke petugas petugas dinas.

SIAP merupakan akronim dari Sistem Informasi Asuransi Pertanian, aplikasi SIAP dibuat untuk memudahkan pendaftaran asuransi pertanian program pemerintah.

“Tak hanya itu, tim di wilayah Jawa Timur juga melakukan sosialisasi bersama dinas kabupaten ke kelompok – kelompok tani, sosialisasi dengan cara penyerahan simbolis klaim yang diserahkan oleh Menteri Pertanian /Gubernur/Bupati atau pejabat daerah setempat yang disaksikan oleh kelompok tani,” lanjutnya.

Asuransi Jasindo juga melakukan sinergi dengan program pembiayaan perbankan kredit usaha rakyat (KUR), sinergi dengan kegiatan daerah setempat melalui pembagian bantuan kelompok tani dan operator alat mesin pertanian (alsintan), kegiatan sosialisasi di daerah, hingga sosialisasi dengan menempatkan baliho di tempat-tempat strategis.

“Malah kami juga melakukan strategi khusus dalam memasarkan AUTP ini. Asuransi Jasindo melakukan bundling dengan program sejenis. Pelaksanaan program AUTP akan lebih efektif apabila bersinergi dengan program lainnya, misalkan bundling dengan program KUR, sinergi dengan program kemitraan, atau sinergi dengan program sarana produksi (saprodi),” kata Diwe.(

Recent Posts

Wamenag Siapkan Opsi KBM Daring Penyintas Banjir Jelang Natal

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii membuka opsi pembelajaran daring bagi siswa…

2 jam yang lalu

DWP Kemenag Saluran Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandung

MONITOR, Jakarta - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana…

7 jam yang lalu

Soroti Kesejahteraan Cirebon Raya, GPC dan Prof Rokhmin Ajak Pemuda Ambil Peran dalam Pembangunan

MONITOR, Jakarta - Pertemuan antara Ketua Gerakan Pemuda Ciayumajakuning (GPC), Idris Rifandi, SH, dan tokoh…

8 jam yang lalu

DPR Dorong Pembentukan Prodi Kedokteran UIN Ar-Raniry

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyatakan bahwa Komisi VIII…

14 jam yang lalu

Kemenag Beri Bimtek untuk Penerima Bantuan Pesantren di Perbatasan

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Kementerian Agama memberi Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk penerima bantuan rehabilitasi…

15 jam yang lalu

Labbaika Banjir Bandang Sumatera; Aksi Kebangsaan GP Ansor dan Banser

Dinno Brasco (Cand. Magister Universitas Paramadina & Pengurus Pusat GP ANSOR ) “Dan janganlah kamu membuat kerusakan…

1 hari yang lalu