Jumat, 26 April, 2024

Penanganan Bencana Butuh Sistem yang Cepat dan Dinamis

Penanganan bencana adalah kerja kolektif dan responsif, sehingga butuh dukungan anggaran yang dinamis.

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ihsan Yunus, mengungkapkan bahwa penanganan bencana itu melibatkan kerja banyak orang sehingga membutuhkan sistem yang cepat dan dinamis.

Hal itu disampaikan Ihsan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VIII DPR Eselon I Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2020). RDP itu digelar untuk membahas Rencana Kerja terkait Anggaran BNPB di 2021 mendatang.

Ihsan yang memimpin jalannya RDP tersebut menegaskan bahwa penanganan bencana adalah kerja kolektif dan responsif, sehingga membutuhkan dukungan anggaran yang dinamis.

“Manajemen bencana ini kan berbeda dengan business as usual. Jadi perlu tata kelola anggaran yang berbeda juga. Penanganan bencana kan kerja banyak orang itu Pak, kerja kolektif, jadi butuh sistem yang cepat dan dinamis. Mohon sistem ini disiapkan oleh BNPB. Ada Dana Siap Pakai yang sifatnya on call. Sistemnya harus terukur ya Pak,” ungkapnya di dalam RDP.

- Advertisement -

Kemudian, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu juga menekankan pentingnya dukungan bagi pasukan di garda depan penanggulangan bencana.

“Mohon Pak itu tenaga kesehatan, tenaga yang berantas kebakaran hutan dan lain-lain diperhatikan. Tolong dianggarkan untuk asuransinya Pak, syukur jika ada tambahan apresiasi berupa tambahan honorarium. Mereka ini garda terdepan saat bencana,” ujarnya.

Menurut Ihsan, kalaupun tidak bisa berterimakasih kepada mereka dengan dengan cara yang lebih layak, setidaknya atau minimal ada sedikit perhatian kepada mereka dari pemerintah.

“Tenaga kesehatan kan berangkat kerja berjudi nyawa. Relawan bencana juga. Mereka ini yang kena beban dari mitigasi sampai penanganan. Saya mohon perhatian ke mereka diprioritaskan ya Pak,” katanya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER