MONITOR, Banjarbaru – Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Detasemen Tangkal yang bertugas khusus mengamankan Pilkada Serentak 2020.
“Satuan khusus ini bertugas untuk menangkal berbagai gangguan kamtibmas pada tahapan pilkada,” ungkap Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel, Kombes Pol Ronny Suseno, kepada wartawan di Banjarbaru, Rabu (9/9/2020).
Ronny menyebutkan bahwa Detasemen Tangkal tersebut beranggotakan 250 personel terlatih dengan kemampuan khusus, di antaranya anti-anarkis, Pasukan Huru-Hara (PHH), kemampuan pengamanan VIP, kemampuan menembak reaksi serta kemampuan bela diri.
Untuk pembekalan, lanjut Ronny, pihaknya mendatangkan instruktur dari Korps Brimob Pusat yang menggenjot pelatihan pengamanan pemilu di lapangan Brimob Polda Kalsel di Banjarbaru.
Ronny menyampaikan, Detasemen Tangkal dibentuk sebagai langkah preventif mengantisipasi terjadinya gangguan situasi kamtibmas yang meningkat pada tahapan Pilkada saat ini.
“Pasukan ini nantinya siap ditugaskan dimana saja kalau dibutuhkan baik di Kalsel ataupun di luar daerah sekalipun,” ujarnya.
Sekadar informasi, pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Kalsel sendiri akan digelar di lima kabupaten dan dua kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur.