JATENG-YOGYAKARTA

RJIT Ditjen PSP Kementan Mampu Airi Lahan Dua Desa di Boyolali

MONITOR, Boyolali – Setidaknya 2 desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, merasakan langsung manfaat kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dilakukan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.

Dukungan diberikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk kegiatan RJIT ini. Menurutnya, water management sangat dibutuhkan dalam pertanian.

“Untuk memastikan air bisa mengalir ke lahan pertanian, dibutuhkan water management yang baik, salah satunya seperti kegiatan RJIT. Tujuannya, agar indeks pertanaman meningkat. Dari yang tadinya Cuma 1 kali tanam dalam setahun, bisa 2 kali hingga 3 kali tanam. Produksi juga bisa meningkat,” tuturnya, Senin (7/9/2020).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan kegiatan RJIT yang dilakukan memiliki total luas oncoran 63 hektare (ha), dengan rincian mengairi lahan pertanian di area Desa Cepoko Sawit seluas 55 Ha dan 8 Ha di area Desa Kemaron.

Ditambahkannya, realisasi fisik kegiatan RJIT di lokasi tersebut sudah mencapai 100%, dengan konstruksi pasangan batu kali di satu sisi. Bangunan RJIT yang dilakukan memiliki dimensi Lebar atas 0,4 Meter, Lebar bawah 0,5 Meter, Tinggi dari pondasi 0,9 M hingga 1 M dengan panjang 129 Meter.

“Kondisi existing tidak Ada perkuatan saluran atau tanggul saluran. Sehingga, air meluap ke sawah dan mengakibatkan air tidak sampai ke hilir. Pelaksanaan pekerjaan kurang lebih 30 Hari Kerja. Transfer bulan Maret, pekerjaan fisik selesai Akhir April 2020,” jelasnya.

Dengan RJIT ini, luas tanam bertambah 4 Ha, yang sebelumnya selalu tergenang air karena tidak Ada tanggul saluran.

Sementara IP awal 300 dengan pola tanam padi – padi – padi. Untuk produktivitas, saat ini 6 ton/Ha – 7 ton/Ha dan dengan RJIT diharapkan ada peningkatan produktivitas sampai 8 ton/ha.

Recent Posts

Kemenag Ingatkan Jemaah Jaga Kondisi Fisik untuk Menghadapi Puncak Haji

MONITOR, Jakarta - Direktur Bina Haji Kementerian Agama Musta’in Ahmad mengingatkan jemaah Indonesia agar tidak…

2 jam yang lalu

DPR: Kebijakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos dan Militerisasi Anak Melanggar HAM!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh menyoroti sejumlah kebijakan kontroversial…

3 jam yang lalu

Dorongan Puan untuk Nasib Buruh Harus Jadi Perhatian Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami puluhan hingga ratusan ribu pekerja,…

4 jam yang lalu

Menteri Maman: Inabuyer B2B2G Expo 2025 Wujud Komitmen Naikkan Kelas UMKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan komitmen dalam mendorong UMKM…

4 jam yang lalu

Syarikah Haji Rakeen Saudi Arabia bagikan Kartu Nusuk Calon Jemaah Haji 2025 di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Syarikah Haji Raken Perusahaan penyedia layanan Haji (Syarikah Mashariq Al Mutamayizah) dan…

4 jam yang lalu

KKP dan Otoritas Perikanan Australia Perkuat Kerja Sama Pemberantasan IUU Fishing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima kunjungan dari Pemerintah Australia melalui Australian…

6 jam yang lalu