POLITIK

Putra Dimiyati: Influencer Jangan Terjebak Kepentingan Politis!

MONITOR, Jakarta – Merebaknya isu politisasi influencer hingga buzzer ditengah pandemi sempat disorot banyak kalangan.

Bahkan, Istana sampai angkat bicara menanggapi tudingan memelihara buzzer untuk menjaga opini publik.

Menyikapi peran influencer yang ramai dibicarakan, politisi muda dari Partai Demokrat Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengingatkan agar influencer tidak melakukan penggiringan opini publik untuk kepentingan tertentu.

Putra politikus Dimiyati Natakusuma ini berujar, jangan sampai influencer juga terlibat dalam kepentingan politis.

“Jangan sampai hal ini menjadi ajang untuk memperluas atau mendoktrin masyarakat dalam kepentingan yang bersifat politis,” ujar Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Demokrat ini.

Recent Posts

Ini Petunjuk Ibadah bagi Jemaah Haji Wukuf!

MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…

3 jam yang lalu

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, DPR Desak PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengecam serangan militer Israel terhadap Rumah Sakit…

5 jam yang lalu

DPR Minta Oknum Daerah yang Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Gunung Kuda Cirebon Juga Diusut!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti insiden longsor yang merenggut 21…

7 jam yang lalu

Kementerian UMKM dan Kongres Advokat Indonesia Kerja Sama Pendampingan Hukum bagi UMKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepakat bekerja sama dengan Kongres…

7 jam yang lalu

DPR Kritik Program Bantuan Subsidi Upah, Banyak Pekerja Rentan Terabaikan Karena Tak Punya BPJS Ketenagakerjaan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengkritik program Bantuan Subsidi Upah (BSU)…

8 jam yang lalu

Kementerian PU Diskon Tarif Tol 20 Persen di 33 Ruas saat Libur Idul Adha dan Libur Sekolah

MONITOR, Jakarta - Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II…

9 jam yang lalu