Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief
MONITOR, Jakarta – Statemen kontroversial Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal pengamalan masyarakat Sumatera Barat terhadap pancasila, berbuntut panjang.
Kabarnya, pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada Serentak 2020, Mulyadi-Ali Mukhni, mengembalikan surat dukungan dari PDI Perjuangan. Mereka mengaku kecewa atas pernyataan yang dilontarkan Ketua DPR RI itu.
Namun kabar ini dibantah oleh Kepala Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief. Ia menegaskan tidak ada pengembalian SK sebagaimana yang santer diberitakan.
Andi Arief menambahkan, hingga kini hubungan antara Partai Demokrat dan PDIP tetap harmonis.
“Hubungan Demokrat dan PDIP harmonis, ada hampir 40 Pilkada se Indonesia yang bekerjasama. Soal Pilgub Sumbar, dukungan PDIP baru lisan, belum B1KWK,” kata Andi Arief, Sabtu (5/9).
“Jadi tidak benar ada pengembalian SK, karena baru dukungan lisan,” tegasnya.
MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…
MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…