MONITOR, Jakarta – Statemen kontroversial Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal pengamalan masyarakat Sumatera Barat terhadap pancasila, berbuntut panjang.
Kabarnya, pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada Serentak 2020, Mulyadi-Ali Mukhni, mengembalikan surat dukungan dari PDI Perjuangan. Mereka mengaku kecewa atas pernyataan yang dilontarkan Ketua DPR RI itu.
Namun kabar ini dibantah oleh Kepala Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief. Ia menegaskan tidak ada pengembalian SK sebagaimana yang santer diberitakan.
Andi Arief menambahkan, hingga kini hubungan antara Partai Demokrat dan PDIP tetap harmonis.
“Hubungan Demokrat dan PDIP harmonis, ada hampir 40 Pilkada se Indonesia yang bekerjasama. Soal Pilgub Sumbar, dukungan PDIP baru lisan, belum B1KWK,” kata Andi Arief, Sabtu (5/9).
“Jadi tidak benar ada pengembalian SK, karena baru dukungan lisan,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…
MONITOR, Makkah - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengajak ribuan jemaah umrah untuk mendoakan Indonesia.…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 resmi berlangsung pagi ini di Istora Senayan Jakarta…
MONITOR, Minahasa - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengingatkan tanggal 24 November 2024 sudah memasuki…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…