MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pengambilan kebijakan penanganan Covid-19 di Jakarta selalu memegang tiga prinsip dasar. Pertama adalah transparansi, yang kedua adalah kolaborasi, dan yang ketiga adalah kemauan untuk membuka pikiran untuk terus mempelajari hal-hal baru.
Orang nomor satu di Ibu Kota ini pun tak segan untuk menjajaki kerjasama dengan Kedutaan Besar Inggris, dan Lapor Covid-19 dalam upaya peningkatkan kapabilitas platform pemantauan COVID-19.
“Kami menyambut baik kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Kedutaan Besar Inggris dan Lapor Covid-19, yang meluncurkan proyek bersama untuk meningkatkan kapabilitas platform pemantauan COVID-19 di Jakarta,” ujar Anies Baswedan, Jumat (4/9).
Mantan Mendikbud RI ini menyatakan, sejak awal pandemi Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan platform informasi terkait COVID-19 di Jakarta pada situs corona.jakarta.go.id.
Situs ini, dikatakan Anies, menjadi salah satu basis data terlengkap mengenai pemantauan korona di Indonesia.
“Dengan adanya kolaborasi ini nantinya akan menghasilkan dan memutakhirkan data Indeks Kerentanan Pandemik (Pandemic Vulnerability Index atau “PVI”) di DKI Jakarta berdasarkan Indeks Persepsi Risiko (Risk Perception Index atau “RPI”), serta kondisi sosial (pasar tradisional, fasilitas kesehatan, kereta api / terminal bus, dll) di setiap kelurahan, dan data statistik COVID-19,” tukas Anies.
