Jumat, 29 Maret, 2024

Wow! Ternyata Artis Cantik Vicky Shu Suka Bertani

MONITOR, Jakarta – Pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia membuat ekonomi di banyak negara mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Tak heran, kondisi ini telah menimbulkan beragam krisis. Salah satunya krisis pangan. Bahkan badan pangan dunia FAO telah menyampaikan himbauan untuk mewaspadai kemungkinan adanya krisis pangan tersebut.

Mengenai hal ini, Selebriti yang juga pengusaha Toko Mitra Tani, Vicky Shu memandang pentingnya merawat dan menjaga sektor pertanian dari berbagai ancaman dan tantangan krisis yang dihadapi. Menurut Vicky, pertanian harus menjadi modal dasar bagi keberlangsungan hidup mamusia.

“Saya kira momentum pandemi ini harus menjadi sebuah kesadaran bersama bahwa pertanian itu sangat penting dan bermanfaat bagi orang banyak. Sebab tidak ada manusia yang tidak butuh pangan. Semuanya pasti butuh makan,” ujar Vicky saat mengikuti tik-talk volume 3 yang digekar Kementerian Pertanian di Gedung PIA, Jakarta, Jumat, 4 September 2020.

Vicky sendiri mengaku sudah lama tertarik dengan dunia pertanian dan peternakan. Selain bisa merawat asupan gizi pangan sehari-hari, bisnis ini juga dinilai menjanjikan karena memiliki akses pasar yang tetap.

- Advertisement -

“Dari dulu memang sudah tertarik dengan dunia pertanian dan saya juga ingin mengembangkan peternakan khusunya telur. Saya bersyukur karena pertanian sekarang semakin maju dan modern,” katanya.

Vicky mengatakan, sejak dulu Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang menghasilakan sumber protein, gizi dan pangan sehat. Indonesia juga memiliki cuaca dan suhu yang pas untuk bercocok tanam.

“Kondisi ini harusnya bisa direspon dengan baik oleh anak muda. Mindset anak mudah harus diubah terkait petani dan jangan takut untuk menjadi petani karena disini banyak sekali hal-hal yang bisa dikembangkan,” katanya.

Perlu diketahui, saat ini Vicky sudah membuka toko mitra tani yang berkolaborasi langsung dengan para petani sebagai pionir utama produksi. Vicky juga mengaku sudah memiliki jaringan petani di seluruh Indonesia.

“Dan yang pasti, saya sudah bekerja sama dengan Kementan sebagai pelaksana pembangunan pertanian Indonesia. Apalagi dibawah Kementan harga-harga juga stabil karena mereka turun langsung ke lapangan. Jadi kita mendapatkan langsung barangnya dari petani dan harganya stabil,” tutupnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER