JATENG-YOGYAKARTA

Usai Panen Padi, Bupati Kebumen Pastikan Stok Beras Surplus

MONITOR, Kebumen – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Tri Haryono melakukan panen padi di Desa Caruban, Kecamatan Adimulyo, Kebumen Jawa Tengah dengan Varietas Inpari 42. Yazid mengungkapkan, berdasarkan hasil panen padi Oktober 2019-Agustus 2020 produksi di daerahnya mencapai 282.260 ton gabah kering giling(GKG). Hasil panen ubinan Gapoktan Karya Dadi Utama Desa Caruban mencapai 83,2 kuintal per hektar.

Sedangkan kebutuhan beras penduduk Kabupaten Kebumen per tahun sebesar 134.017,05 ton. Ketersediaan beras 257.546,45 ton sehingga tahun ini masih surplus 123.529,4 ton beras. Disamping itu Hasil panen ubinan Gapoktan Karya Dadi Utama Desa Caruban mencapai 83,2 kuintal per hektar.

Dalam sambutannya Yazid mengungkapkan, luas tambah tanam di Kebumen Oktober 2019-Agustus 2020 mencapai 73.984 hektar. Luas panen Oktober 2019-Agustus 2020 mencapai 51.319 hektar, dengan produktivitas 55 kuintal per hektar Gabag Kering Giling (GKG). Sedangkan, produksi mencapai 282.260 ton GKG. Padahal kebutuhan beras penduduk Kabupaten Kebumen per tahun sebesar 134.017,05 ton. Ketersediaan beras 257.546,45 ton.”Kita masih surplus 123.529,4 ton beras,”tandas Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati bersama Forkopimda juga melakukan tanam palawija di lahan yang baru saja dipanen serta mencoba mengoperasikan mesin perontok padi di sawah.

“Alhamdulillah hasil panennya bagus sehingga bisa menopang ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen,”ujar Yazid. Bupati bersyukur dengan hasil panen tersebut apalagi di tengah pandemi Covid-19, ketahanan pangan menjadi persoalan serius. “Kita patut bersyukur di Kebumen masih surplus,”ujarnya

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi berharap Kabupaten Kebumen memiliki andil yang cukup besar untuk menambah sumbangan produksi padi. Kementan tentunya akan selalu memberikan dukungan dukungan yang di butuhkan. Selanjutnya, “ Diharapkan setiap wilayah membuktikan komitmennya. Komitmen untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat “ tambah Suwandi . Suwandi juga meminta petani bisa menyerap KUR melalu gerakan kostraling sebagai pengamanan harga gabah.

Hal ini, sesuai arahan Mentan SYL produksi pangan harus jalan terus, dan petani menjadi garda terdepan di tengah kondisi wabah seperti ini. Namun tetap harus juga dijaga kondisi petani, tetap bekerja tapi harus hati-hati juga.

Recent Posts

Kemenperin Klaim Desain Kemasan Berperan Penting Angkat Daya Saing Produk IKM

MONITOR, Jakarta - Fungsi kemasan tak sekadar menjadi pemanis atau pelindung bagi sebuah produk, tetapi…

34 menit yang lalu

DPR Berperan Batalkan Program Rumah Subsidi 18 Meter Persegi yang Tak Manusiawi

MONITOR, Jakarta - Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akhirnya membatalkan usulan soal wacana pengecilan…

51 menit yang lalu

PT JMTO Raih Prestasi di Turnamen Tenis Meja Direktorat Operasi Jasa Marga 2025

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempererat sinergi dan semangat sportivitas antarunit kerja, Direktorat Operasi PT…

2 jam yang lalu

PB IKA-PMII Priode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Susunanya!

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) priode…

2 jam yang lalu

40 Jemaah Masih Dirawat di Saudi, KUH Rilis Nomor yang Bisa Dihubungi Keluarga

MONITOR, Jeddah - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025 seiring…

3 jam yang lalu

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

6 jam yang lalu