PERDAGANGAN

IHSG Diprediksi Melemah di Akhir Pekan

MONITOR, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) diproyeksikan akan melemah hari ini, Jumat (4/9/2020). Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah di level 5.280,81 atau turun 0,59 persen.

Rupiah yang masih tertekan membuat sentimen pelaku pasar memburuk. Rupiah sempat menyentuh level Rp 14.820/US$ kemarin melemah 0,54%, meski di penutupan perdagangan berhasil menipiskan pelemahan 0,07% saja.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, proyeksi pelemahan IHSG hari ini terdorong oleh aksi profit taking di pasar saham teknologi di pasar global, pasca kenaikan cukup tinggi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, saat ini banyak investor tengah bersiap dengan kondisi perlambatan ekonomi. Hal ini akibat memanasnya hubungan AS dan China terkait rencana China mempersiapkan kebijakan industri semikonduktor mereka.

“Sentimen memanasnya konflik AS dan China menjadi sentimen negatif di Asia, dan indeks kita bisa terkoreksi karena sentimen ini,” jelas Hans.

Hans menilai, saat ini pasar bisa sedikit bangkit kerena terbantu oleh kucuran stimulus AS yang disambut baik oleh pasar global. Adapun sentimen domestik hari ini adalah kekhawatiran pasar akan penambahan jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat dan memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.242 sampai dengan 5.219 dan resistance pada level 5.337 sampai dengan 5.381.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain sebagai berikut:

  1. Artha Sekuritas
    RALS rekomendasi buy 650 – 665, TP 690 – 710, stop loss <640.
    ASRI rekomendasi buy 118 – 122, TP 130 – 135, Stop Loss 115.
    INDY rekomendasi buy 1.050 – 1.080, TP 1.120 – 1.150, stop loss 1.030.
  2. Anugerah Mega Investama
    DMAS area akumulasi di level 218 – 232, TP 242 – 256, cut loss bila turun di level 214.
    ANTM rekomendasi buy back di level 875, TP 790 – 770, area SOS di level 855 – 825.
    INCO rekomendasi buy back di level 4.120, TP 3.710 – 3.600, area SOS di level 4.030 – 3.870.
  3. Panin Sekuritas
    ISAT rekomendasi buy 2.300, TP 2.390 sampai dengan 2.540, stop loss <2.200.
    TDPM speculative buy 158, TP 174 sampai dengan 180, stop loss <153.

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

4 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

6 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

7 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

8 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

10 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

11 jam yang lalu