POLITIK

Kritik Puan, PKS: Tak Elok Sumbar Didoakan Dukung Pancasila

MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tengah jadi sorotan, usai dirinya meminta masyarakat Sumatera Barat mendukung negara pancasila. Pernyataan Puan, dinilai telah melukai rakyat Minangkabau.

Beragam tokoh politik pun merespon pernyataan Ketua DPR RI itu. Puan dianggap tidak paham sejarah, bahkan didesak untuk meminta maaf ke publik.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga menilai pernyataan Puan Maharani tidak elok, sebab faktanya masyarakat Sumatera Barat justru menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan egaliter. Terbukti, banyak tokoh-tokoh pahlawan kemerdekaan yang berasal dari Tanah Minang.

“Tidak elok bila Sumbar didoakan agar benar-benar mendukung negara Pancasila. Tidak kurang pahlawan nasional dari Sumbar, mereka berjuang untuk kemerdekaan Indonesia,” ujar Mardani mengingatkan, Kamis (3/9).

Mardani pun meminta agar Puan Maharani berhati-hati melontarkan statemen di runag publik, serta berpikir matang sebelum bicara.

“Ibu Puan mestinya adil sejak berpikir serta bicara,” cetus Mardani.

Recent Posts

Menperin: Jamaah Haji Raih Dua Pahala Jika Beli Produk Dalam Negeri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa penggunaan produk dalam negeri oleh…

1 jam yang lalu

Layanan Pengajuan Pendaftaran Keberadaan Pesantren Dibuka Kembali 1 Januari 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini, mengumumkan bahwa layanan pengajuan pendaftaran keberadaan pesantren dibuka…

4 jam yang lalu

TNI Kerahkan Alat Berat dan Jembatan Bailey Pulihkan Akses Aceh-Sumut

MONITOR, Lhokseumawe - TNI terus bergerak cepat dalam menangani dampak bencana alam di wilayah Aceh…

4 jam yang lalu

Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat perannya dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden…

5 jam yang lalu

Menag Dorong Percepatan Dana Abadi Pesantren dan Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya percepatan implementasi dana abadi pesantren serta…

6 jam yang lalu

Gelar Tes DNA Keluarga Jemaah Ghaib Haji 2025, Kemenag: Ikhtiar Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus berikhtiar menemukan jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang (ghaib)…

8 jam yang lalu