BERITA

Ini Alasan DPRD DKI Pilih Rapat di Restauran Saat Pandemi

MONITOR, Jakarta – Kalangan DPRD DKI Jakarta dihujat karena menggelar agenda rapat di sebuah restauran ditengah pandemi. Mereka dinilai tidak memiliki kepekaan sosial kepada rakyat.

Diketahui, agenda yang digelar pada Selasa, 1 September 2020 kemarin merupakan rapat kerja Komisi B dan Komisi C DPRD DKI Jakarta untuk membahas laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (P2APBD).

Menanggapi reaksi publik, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi beralasan pertemuan tersebut sebagai evaluasi pencegahan penularan virus korona Covid-19. Sebab, di rapat pembahasn yang sama di Komisi A dan E kemarin, terjadi penumpukan dan kerumunan orang di gedung DPRD DKI Jakarta.

“Pulau dua resto dipilih sebagai lokasi rapat karena representatif untuk menampung peserta rapat, yakni jajaran anggota DPRD DKI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mitra kerja terkait,” ujar Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (2/9).

Ia menjelaskan, lokasi rapat terbuka dari hembusan angin alam dan biasan sinar matahari. Mekanisme rapat juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan memakai masker dan menjaga jarak serta rutin mencuci tangan dengan sabun yang sudah disiapkan oleh pihak Pulau dua.

“Sebelum rapat juga mereka telah menyemprotkan disinfektan agar steril,” tandas Politikus PDI Perjuangan ini.

Recent Posts

Sekjen Kemenag Pastikan Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

MONITOR, Jakarta - Pembentukan Kementerian Haji menjadi tonggak baru dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji…

14 menit yang lalu

Kementerian UMKM: Festival Pinisi Momentum Perkuat Ekosistem UMKM Maritim Bulukumba

MONITOR, Bulukumba – Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM) Arif Rahman Hakim…

19 menit yang lalu

Kemenag Kucurkan Dana Rp.600 Juta untuk Bantu SMPTKN Teluk Wondama Papua

MONITOR, Teluk Wondama - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen ) Bimbingan Masyarakat (Bimas)…

22 menit yang lalu

Ikrar Sumpah Profesi, 37 Dokter dan 15 Apoteker UIN Jakarta Siap Mengabdi untuk Negeri

MONITOR, Tangerang Selatan - Sebanyak 37 dokter baru Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta…

2 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta: Ditjen Pesantren Bentuk Pengakuan Negara pada Pesantren

MONITOR, Jakarta - Langkah Pemerintah membentuk Direktorat Jenderal Pesantren dinilai sebagai keputusan strategis dan visioner…

3 jam yang lalu

Gelar Malam Bakti Santri untuk Negeri, Prabowo Ajak Santri Kenang Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar Malam Bakti Santri Untuk Negeri…

9 jam yang lalu