MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkomitmen memberikan penghargaan kepada tenaga medis yang meninggal dunia akibat Covid-19, berupa beasiswa bagi anak-anaknya.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, beasiswa tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov DKI kepada pejuang kesehatan yang menjadi garda depan penanganan wabah ganas ini.
“Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi pahlawan medis yang gugus saat berjuang,” ujar Anies Baswedan, di Balai Kota Jakarta.
Bantuan tersebut akan dicairkan setahun sekali. Anies menambahkan, penerima beasiswa ini akan mendapatkan pencairan sepanjang dia masih mengenyam studi di bangku sekolah.
“Beasiswa akan dicairkan setiap tahun sekali. Mereka akan terus menerima beasiswa sepanjang masih sekolah dari PAUD sampai Perguruan Tinggi Strata Satu,” tuturnya.
Sesuai Kepgub 739 Tahun 2020, beasiswa tersebut diberikan kepada total 12 orang setiap awal tahun ajaran.