POLITIK

Hasto Tepis Sekolah PDIP Jadi Pengalihan Isu

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa pelaksanaan sekolah calon kepala daerah (Cakada) gelombang II menuju Pilkada Serentak 2020 adalah bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun oleh partainya demi menghasilkan calon pemimpin terbaik bagi masyarakat.

Hal itu ditegaskan Hasto karena pihaknya mendapat informasi soal sejumlah pihak yang berusaha mengisukan seakan sekolah cakada PDIP adalah pengalihan isu politik dinasti. Padahal, Hasto mengungkapkan, sekolah cakada merupakan satu dari sekian sekolah yang diselenggarakan partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Sebab oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, kita diingatkan bahwa Pemilukada bukanlah sekedar kontestasi demokrasi. Tetapi Pemilukada menunjukkan tanggung jawab PDI Perjuangan bagi rakyat bangsa dan negara,” ungkapnya saat memberikan pidato pembukaan sekolah cakada gelombang II yang digelar secara daring, Jakarta, Rabu (26/8/2020). 

Karena itulah, lanjut Hasto, sekolah partai ini dipersiapkan dengan khusus. Di luar sekolah cakada, PDIP juga melaksanakan sekolah para calon anggota legislatif, sekolah calon pimpinan partai, sekolah sekretaris partai, hingga sekolah bendahara partai. 

“Dan ini kami lakukan sejak tahun 2015,” ujarnya.

Bagi Hasto, hal ini menunjukkan komitmen PDIP yang menempatkan proses kaderisasi kepemimpinan sebagai proses yang sistemik.

“Karena itulah dengan bangga PDIP mempersiapkan seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk benar-benar memahami aspek kepemimpinan yang mumpuni sebagaimana instruksi Ketua Umum,” katanya.

Untuk diketahui, di Sekolah Cakada Gelombang II, ada 94 cakada yang menjadi peserta. Termasuk calon Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Para peserta akan menjalani sekolah tersebut selama lima hari penuh. Setiap hari, acara dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Akan ada juga sesi senam pagi yang dimulai pukul 05.30 WIB.

Recent Posts

AICIS+ 2025 Resmi Dibuka, 12 Cendekia Dunia Bahas Islam, Teknologi, dan Masa Depan Peradaban

MONITOR, Depok – Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis)…

2 jam yang lalu

Menperin Tekankan Peran Irjen dalam Sistem Pengawasan Industri Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, keberhasilan pelaksanaan strategi baru industrialisasi nasional…

2 jam yang lalu

Kemenag Jelaskan Kenapa Ada Program Pendanaan Riset Indonesia Bangkit

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama dalam tiga tahun terakhir menggulirkan Ministry of Religious Affairs The…

4 jam yang lalu

Komisi IV DPR Minta Pemerintah Tak Represif ke Pedagang Saat Hadapi Kenaikan Harga Beras

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman mengingatkan pemerintah agar…

4 jam yang lalu

Judol Banyak Jerat Anak Sekolah, DPR Tekankan Pendidikan Karakter Hadapi Arus Digital

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti menyoroti fenomena semakin…

6 jam yang lalu

Kemenag Sebut Gereja Mitra Strategis Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)…

7 jam yang lalu