Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
MONITOR, Jakarta – Di tengah Pandemi Covid-19 yang belum juga berlalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dukungan fiskal seperti belanja bansos, insentif untuk UMKM, korporasi, daerah, harus dihadirkan untuk mendorong konsumsi masyarakat dan investasi.
“Tujuannya yakni tak lain untuk memicu momentum pertumbuhan ekonomi,” kata Sri Mulyani, Rabu (26/8).
Ia menjelaskan sejauh ini realisasi PEN tercatat untuk kesehatan Rp7,36 T, Perlindungan Sosial Rp93,18 T, Sektoral K/L dan Pemda Rp12,4 T, Insentif Usaha Rp17,23 T, dan Dukungan UMKM Rp44,63 T.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menegaskan APBN akan terus menjalankan fungsinya baik di sisi penerimaan maupun belanja. Tak hanya itu, APBN akan terus mengakselerasi belanja untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan meningkatkan iklim investasi.
“Ini agar dapat mencapai pemulihan ekonomi yang lebih stabil dan solid,” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) menjajaki…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum terus mendukung percepatan penanganan rehabilitasi/renovasi sarana prasarana program Sekolah…
MONITOR, Makkah - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menegaskan bahwa penyembelihan hadyu (sembelihan dam…
MONITOR, Timika - Progres rehabilitasi Gereja Katolik Santo Paulus yang berlokasi di Kampung Pigapu, Distrik…
MONITOR, Jakarta - Amirul Haj Indonesia Tahun 1446 H/2025 M, Menteri Agama Nasaruddin Umar, tiba…
MONITOR, Paris - Kolaborasi antara badan ilmu pengetahuan nasional Australia, CSIRO, dan laboratorium Indonesia mendapat…