Jumat, 22 November, 2024

Selain Jaga Perbatasan, Yonif 413 Juga Mengajar

MONITOR, Keerom – Menjaga agar kualitas belajar di tengah pandemi Covid-19 tetap baik bagi anak-anak perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), Satgas Yonif MR 413/Bremoro membantu proses belajar mengajar di SD Kriku Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413/Bremoro, Mayor Inf Anggun Wuriyanto, mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan informasi bahwa pihak SD Kriku akan memberikan proses belajar mengajar secara tatap muka, maka Satgas Yonif MR 413/Bremoro segera berkoordinasi untuk membantu agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman.

“Kita telah berkoordinasi dengan pihak SD Kriku untuk membantu dalam proses belajar mengajar, tujuannya agar para siswa di SD tersebut tetap mendapat pembelajaran di tengah kekurangan dan keterbatasan,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MONITOR, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

“Menjadi tanggung jawab kita semua untuk selalu peduli dalam menjaga kualitas belajar anak-anak di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Anggun melanjutkan.

- Advertisement -

Di tempat terpisah, Ahmad Yani (39), salah satu Guru di SD Kriku menjelaskan bahwa pertimbangan masuknya kembali siswa SD Kriku di tengah Pandemi Covid-19 ini semata-mata karena kekurangan dan keterbatasan sarana untuk menggelar pembelajaran daring.

“Anak-anak didik kami tidak memiliki sarana untuk mengikuti pembelajaran apabila digelar melalui online (daring). Untuk memastikan dan menjamin agar mereka dapat belajar dengan baik, kita membuka kelas dengan tetap memedomani protokol kesehatan,” katanya.

“Terima kasih kepada pihak Satgas Yonif MR 413/Bremoro yang telah peduli akan pendidikan anak-anak di perbatasan ini,” ungkap Yani menambahkan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER