POLITIK

Gibran: Ini Jadi Semacam Senjata Menangkan 9 Desember

MONITOR, Jakarta – Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, beserta 128 calon kepala daerah PDI Perjuangan (PDIP) lainnya sudah selesai mengikuti Sekolah Partai untuk calon kepala daerah angkatan I menuju Pilkada Serentak 2020.

Selama lima hari penuh menjalani proses tersebut, Gibran mengaku semakin percaya diri menghadapi Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

“Sekolah Partai ini sangat berguna. Ini jadi semacam senjata untuk nanti bisa memenangkan kontestasi di 9 Desember nanti. Yang jelas ilmu tambah banyak,” ungkapnya, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Gibran mengaku banyak mendapatkan ilmu baru dari para kepala daerah PDIP yang berprestasi. Mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hingga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

“Yang jelas selama lima hari ini seluruh peserta Sekolah Partai meresap ilmu dari para narasumber, terutama kepala-kepala daerah yang berprestasi seperti Pak Ganjar, Pak Anas, Pak Hendy (Hendrar Prihari), Ibu Risma dan narasumber terakhir Pak Mensos (Juliari Batubara),” ujarnya.

Lebih lanjut, selama mengikuti sekolah Partai, Gibran mengaku tidak mengantuk sama sekali. Pasalnya, Gibran mengatakan, sangat sayang bila ilmu dan pengalaman yang diberikan saat Sekolah Partai itu dilewatkan begitu saja. Terlebih lagi, semua substansinya sangat berguna untuk bekal para calon kepala daerah. 

Setiap kali narasumber memberikan materi, selalu ada tanya jawab. Pada momen itulah, menurut Gibran, keseruan muncul dalam sekolah Partai. 

“Serunya di tanya jawabnya itu. Karena banyak sekali masukan-masukan dari narasumber. Ya kemarin kan saya bertanya Bu Risma masalah UMKM, terus kemarin ke Mas Putra Nababan tanya soal sosial media. Jadi ya, ilmunya nambah banyak banget,” katanya.

Seperti diketahui, Sekolah Partai untuk calon kepala daerah PDIP dibuka resmi pada Jumat (21/8/2020) oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Para narasumber di Sekolah Partai tak hanya para kepala daerah dan elite partai yang sukses di pemerintahan. Namun ada juga akademisi maupun profesional yang menjadi narasumber.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa pelaksanaan sekolah partai ini menjadi penguatan kelembagaan institusi politik dalam menyiapkan calon pemimpin untuk dipilih masyarakat. Dan diikuti dengan sebuah kesadaran bahwa berpartai harus didasarkan pada disiplin. Baik disiplin ideologi, organisasi, maupun manajemen. Tujuannya, agar dalam berpartai, mampu mengorganisir kekuatan rakyat dengan sebaik-baiknya. 

“Ibu Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kedisiplinan para calon kepala daerah. Karena syarat jadi pemimpin itu diperlukan kerendahan hati. Termasuk ikut dan aktif di dalam sekolah partai,” ungkapnya. 

Dengan sekolah partai, lanjut Hasto, maka terbangun solidaritas serta semangat belajar satu sama yang lain. Para peserta juga belajar tentang bagaimana strategi pemenangan pemilu hingga cara mengajak rakyat agar mau ke TPS.

“Sekolah partai ini baru proses awal. Medan perang sebetulnya ada di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Recent Posts

Garap Bisnis Konveksi di Bandung, Ketum Ansor: BUMA Pecah Telor

MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…

57 menit yang lalu

Balai Kementan Punya Inovasi Layanan Uji Laboratorium, Tingkat Kepuasan Masyarakat Langsung Melejit

MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…

2 jam yang lalu

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

12 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

19 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

20 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

21 jam yang lalu