Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Rencana pemerintah bakal menggelontorkan dana miliaran khusus jasa influencer menyita perhatian publik. Sejumlah kalangan mempertanyakan rencana tersebut, tak terkecuali Politisi Demokrat Jansen Sitindaon.
Jansen menilai, publik berhak tahu mengenai rencana pemerintah yang bakal memanfaatkan keberadaan influencer di Indonesia. Apalagi, publik kerap berspekulasi mengenai pemakai jasa influencer yang menggunakan anggaran negara.
“Semakin membuktikan kalau buzzer itu memang ada, karena pakai uang negara,” kata Jansen Sitindaon, dalam keterangannya.
Agar lebih transparan, Jansen pun menyarankan agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI turut mengaudit secara serius dana jasa influencer ini.
“Baiknya BPK RI audit serius ini (dana Influencer). Agar tidak jadi gosip, jelas penerima dan penggunanya. Karena makna buzzer ini sekarang bukan promosi kinerja pemerintah, tapi nyerang dan bully orang-orang kritis di media sosial,” desak Wakil Sekjen Partai Demokrat ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…
MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…
MONITOR, Tangerang Selatan - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…
Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…