Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Rencana pemerintah bakal menggelontorkan dana miliaran khusus jasa influencer menyita perhatian publik. Sejumlah kalangan mempertanyakan rencana tersebut, tak terkecuali Politisi Demokrat Jansen Sitindaon.
Jansen menilai, publik berhak tahu mengenai rencana pemerintah yang bakal memanfaatkan keberadaan influencer di Indonesia. Apalagi, publik kerap berspekulasi mengenai pemakai jasa influencer yang menggunakan anggaran negara.
“Semakin membuktikan kalau buzzer itu memang ada, karena pakai uang negara,” kata Jansen Sitindaon, dalam keterangannya.
Agar lebih transparan, Jansen pun menyarankan agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI turut mengaudit secara serius dana jasa influencer ini.
“Baiknya BPK RI audit serius ini (dana Influencer). Agar tidak jadi gosip, jelas penerima dan penggunanya. Karena makna buzzer ini sekarang bukan promosi kinerja pemerintah, tapi nyerang dan bully orang-orang kritis di media sosial,” desak Wakil Sekjen Partai Demokrat ini.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh…
MONITOR, Jakarta - Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal…
MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…