Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Rencana pemerintah bakal menggelontorkan dana miliaran khusus jasa influencer menyita perhatian publik. Sejumlah kalangan mempertanyakan rencana tersebut, tak terkecuali Politisi Demokrat Jansen Sitindaon.
Jansen menilai, publik berhak tahu mengenai rencana pemerintah yang bakal memanfaatkan keberadaan influencer di Indonesia. Apalagi, publik kerap berspekulasi mengenai pemakai jasa influencer yang menggunakan anggaran negara.
“Semakin membuktikan kalau buzzer itu memang ada, karena pakai uang negara,” kata Jansen Sitindaon, dalam keterangannya.
Agar lebih transparan, Jansen pun menyarankan agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI turut mengaudit secara serius dana jasa influencer ini.
“Baiknya BPK RI audit serius ini (dana Influencer). Agar tidak jadi gosip, jelas penerima dan penggunanya. Karena makna buzzer ini sekarang bukan promosi kinerja pemerintah, tapi nyerang dan bully orang-orang kritis di media sosial,” desak Wakil Sekjen Partai Demokrat ini.
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian merasa prihatin atas terulangnya kembali…
MONITOR, Serang - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melalui Pusat Moderasi…
MONITOR, Jakarta - Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Muhyiddin Ishaq…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mengadakan program pelatihan kecerdasan buatan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf, melakukan kunjungan resmi…
MONITOR, Jakarta - Satu tahun sudah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming…