MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus terus dimonitor, agar ekonomi Indonesia yang mengalami kontraksi hingga 5,3% dapat segera bangkit.
“Jalankan tugas secara cepat, tepat, dan efektif, serta komunikasikan dan jalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan, mulai dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga korporasi,” ujarnya, Senin (24/8).
Dengan hadirnya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sri Mulyani meyakini hal tersebut mampu menciptakan kebijakan dan langkah-langkah dalam mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan syariah, sebagai salah satu pilar yang menjaga ekonomi Indonesia dan membangun ekonomi Indonesia ke depan secara lebih adil dan transparan.
“Jadikan tugas ini sebagai ladang amal ibadah. Mari bekerja bersama, menjaga optimisme, profesionalitas, integritas, bersinergi bekerja dalam satu tim, dan berikhtiar untuk mencapai kesempurnaan dalam pelayanan,” imbuhnya.
