Rabu, 24 April, 2024

Terungkap, Ternyata Pejabat Bawaslu Depok Tertular Usai Nekat Mandikan Jenazah Covid-19

MONITOR, Depok – Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barliani membenarkan seorang pejabat di kantornya dinyatakan positif Covid-19 karena tertular setelah memandikan jenazah keluarganya yang juga terpapar positif Covid-19.

“Yang saya tahu demikian (tertular usai memandikan jenazah keluarganya),” kata Luli saat dikonfirmasi MONITOR, Kamis (20/08/2020) malam.

Namun demikian Luli mengatakan, dirinya belum berani memastikan bahwa pejabat tersebut positif terpapar Covid-19 usai memandikan jenazah keluarganya.

“(Keluarganya-red) katanya sakit di rumah sakit. Sehari sebelum meninggal dinyatakan positif Covid-19. Jadi yang namanya (keluarga-red) terpanggil (untuk memandikan jenazah),” ungkapnya.

- Advertisement -

“Jadi dia beruntun tuh, hari Rabu (keluarga 1- red) meninggal, hari Kamis (keluarga 2 -red) meninggal. Mungkin dia ikut mengurusnya. Jadi, saya pikir itu manusiawi (terpanggil untuk mengurus jenazah),” tambahnya.

Lebih lanjut Luli menjelaskan, beberapa hari usai memandikan jenazah keluarganya di wilayah Jawa Timur, pejabat tersebut dipanggil oleh pimpinan Bawaslu Jabar untuk menghadap ke kantor.

“(Sebelum menghadap pimpinan Bawaslu Jabar) Hari Selasanya dia datang (ke saya) dengan kondisi batuk, terus langsung saya suruh pulang. Jangan masuk lagi sebelum sembuh batuknya, saya bilang begitu,” ujarnya.

Meski demikian Luli menyebut, kejadian yang menimpa pejabatnya tersebut merupakan musibah dari Yang Maha Kuasa. Sebab menurut dia, Bawaslu Kota Depok telah menerapkan protokol Covid-19 dengan ketat.

“Dari awal Pandemi Covid-19 kita juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan, saat itu kita juga mengimbau seluruh anggota kita agar mengenakan masker, di Depok ini mungkin kita (Bawaslu -red) yang pertama kali mengkampanyekan penggunaan masker,” katanya.

Atas kejadian tersebut, Luli kembali mengingatkan seluruh anggotanya hingga tingkat Kecamatan (Panwascam) dan Kelurahan/Desa (PKD) agar lebih ketat menerapkan protokol Covid-19, baik itu dalam bertugas maupun diluar tugas.

“Penerapan protokol Covid-19 dengan ketat ini untuk kebaikan diri kita dan masyarakat, jangan abai,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER