SUMATERA

Kena Razia Masker, Sejumlah Anggota Polda Aceh Diberikan Sanksi Disiplin

MONITOR, Banda Aceh – Sebanyak 28 Anggota Polda Aceh terjaring razia karena tidak memakai masker saat sedang bertugas di markasnya, Selasa (18/8/2020).

Razia berlangsung di pintu masuk utama dan seluruh ruangan Polda Aceh di Banda Aceh. Razia melibatkan sejumlah personel Bidang Profesi dan Pengaman (Propam) Polda Aceh.

Razia masker di pintu masuk utama berlangsung saat Anggota Polda Aceh masuk dinas pagi. Razia di tempat tersebut terjaring 18 polisi dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polda Aceh.

Mereka yang terjaring razia, selain nama mereka dicatat dan kartu anggota Polri ditahan. Mereka juga diberi pembinaan pemakaian masker serta diberi sanksi membersihkan halaman Markas Polda Aceh.

Kemudian, razia menyusuri gedung-gedung di kompleks Mapolda Aceh, di antaranya Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Sabhara, Sekretariat Umum, termasuk kantin di markas kepolisian tersebut.

Dalam razia tersebut, terjaring 10 Anggota Polda Aceh yang tidak memakai masker, termasuk sejumlah polisi wanita. Mereka yang tidak memakai masker, namanya dicatat dan kartu anggota ditahan serta diberi hukuman push-up masing-masing lima kali.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono, mengungkapkan bahwa razia di internal tersebut sebagai upaya pendisiplinan Anggota Polri yang bertugas di Polda Aceh terhadap protokol kesehatan.

“Razia ini untuk mencegah COVID-19 yang kini angka terus meningkat di Provinsi Aceh. Sebagai Anggota Polri, setiap polisi harus menjadi contoh kepada masyarakat bagaimana menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” ungkapnya kepada wartawan, Aceh, Selasa (18/8/2020).

Ery mengatakan bahwa razia masker tidak hanya dilakukan di Mapolda Aceh, tetapi juga di wilayah-wilayah jajaran Polda Aceh.

“Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, selain mendapat pembinaan terkait protokol kesehatan, tetapi juga diberi sanksi ringan, misalnya push-up atau lainnya,” katanya.

Recent Posts

Kemenag Siapkan Anggaran Khusus Rp16,16 Miliar Perkuat Keagamaan dan Pendidikan Umat di 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memperkuat…

33 menit yang lalu

Menteri Maman: Saatnya Fasilitas Publik Menjadi Rumah bagi UMKM

MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…

4 jam yang lalu

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

4 jam yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

4 jam yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

6 jam yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

7 jam yang lalu