Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo (dok: Monitorday)
MONITOR, Jakarta – Peringatan HUT ke 75 Republik Indonesia ditengah pandemi sepatutnya dijadikan agenda untuk memperkuat konsolidasi nasional antar elemen bangsa, baik pemerintah, tokoh bangsa, wakil rakyat (DPR/MPR), serta rakyat Indonesia. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Najih Prastiyo mengatakan, bangsa Indonesia harus memanfaatkan spirit hari kemerdekaan untuk menghadapi pandemi demi kepentingan bangsa dan negara.
Menurutnya bencana non alam Pandemi Covid-19 adalah persoalan yang tidak mudah untuk diselesaikan, akan tetapi harus ada ikhtiar keras untuk menghambat laju persebaran Covid-19. Tak hanya itu, Najih mengamini, dalam kondisi seperti ini ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum hari kemerdekaan sebagai agenda menyerang kekuasaan.
“Dalam situasi seperti ini, negara dan bangsa Indonesia sedang mengalami situasi yang sulit, sebagaimana yang diutarakan oleh presiden, pimpinan DPR, pimpinan MPR, dan Pimpinan lembaga tinggi lainnya serta tokoh bangsa, akademisi, dan sebagainya. Sudah sepatutnya kita sebagai komponen bangsa harus terus mendukung penuh upaya pemerintah untuk menangani pandemi dan upaya menstimulasi kondisi ekonomi supaya tidak terjebak resesi,” ujar Najih Prastiyo dalam keterangannya, Senin (17/8).
Najih pun menekankan agar pemerintah harus bersungguh-sungguh untuk memulihkan kembali sektor kesehatan dan perekonomian nasional. Ia berharap pemerintah dan para wakil rakyat tidak mengeluarkan dan melanjutkan kebijakan yang mengundang kontroversi disaat pandemi.
“Pemerintah dan Wakil Rakyat diharapkan juga mendengar aspirasi rakyat,” ujarnya meningatkan.
Selain itu, ia meminta kepada semua pihak untuk tidak memanfaatkan situasi pelik ini dengan mengedepankan kepentingan pribadinya atau kelompoknya sehingga memancing kemarahan publik.
“Stop bagi para pihak yang memanfaatkan situasi ini sebagai panggung, layaknya pahlawan di siang bolong. Sebab situasi kondusif itu merupakan kunci penting untuk bergotong royong dalam mengakhiri situasi pandemi dan situasi ekonomi yang mengarah pada resesi. Jika semua solid, tidak ada gejolak apalagi manuver-manuver politik, dapat dipastikan kita dapat keluar dari situasi sulit ini,” ucapnya tegas.
“Selamat dirgahayu Republik Indonesia ke 75 Tahun. Semoga dengan kesadaran kemerdekaan, kita dapat keluar dari kondisi ini. Pandemi segera dapat diatasi, kondisi ekonomi membaik, dan kondusifitas sosial politik. Merdeka!” pungkasnya.
MONITOR, Madiun - Langit di atas Lanud Iswahjudi, bergemuruh pada Jumat pagi saat dua tokoh…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Semarang - Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Ruas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat peran institusi keagamaan dalam upaya pelestarian lingkungan.…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi kabar pembunuhan sejumlah warga sipil berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah…
MONITOR, Jakarta - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H akan berakhir…